Kasus virus Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik-turun. Hari ini, Sabtu (17/7), tercatat ada 2.523 kasus baru positif Corona.
"Kasus positif COVID-19 di DIY terkonfirmasi sebanyak 2.523 kasus, total menjadi 89.965 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Untuk diketahui, kasus baru hari ini meningkat jika dibandingkan kasus harian Jumat (16/7) kemarin yang tercatat sebanyak 1.661 positif.
Sementara itu, distribusi kasus positif hari ini rinciannya adalah Kabupaten Bantul 790 kasus, Kabupaten Gunungkidul 561 kasus, Kabupaten Sleman 514 kasus, Kota Yogyakarta 498 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 160 kasus. Kasus tersebut terdiri tracing kontak erat 2.212, periksa mandiri 259 kasus, belum ada info 42 kasus, dan screening karyawan kesehatan 10 kasus.
Selain itu, kasus sembuh hari ini mencapai 1.069 sehingga total menjadi 61.648. Rincian kasus sembuh hari ini dari Kabupaten Bantul 357 kasus, Kabupaten Sleman 246 kasus, Kota Yogyakarta 227 kasus, Kabupaten Gunungkidul 138 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 357 kasus.
Sedangkan kasus meninggal sebanyak 85, menjadi total 2.334 kasus.
Mengenai bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien Corona di DIY, Berty menyebut sudah menambah kapasitas menjadi 1.462 bed. Bertambah 17 bed dari kapasitas sebelumnya, Jumat (16/7), dengan 1.445 bed. Tapi, peningkatan kasus positif membuat pasien yang harus mendapatkan perawatan juga meningkat, dari 1.385 menjadi 1.421 pasien.
"BOR isolasi atau non-kritikal dengan bertambah menjadi 1.462 bed dan terpakai 1.421 menjadi 97,20 persen. BOR kritikal dari 147 bed terpakai 118 atau 80,27 persen," imbuhnya.
(rih/rih)