Diserang 3 Varian, Panglima TNI Sebut 2 Cara Berperang Lawan Corona

Diserang 3 Varian, Panglima TNI Sebut 2 Cara Berperang Lawan Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 17 Jul 2021 13:50 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Solo, Sabtu (17/7/2021).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Solo, Sabtu (17/7/2021). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan saat ini Indonesia telah diserang oleh tiga varian virus Corona atau COVID-19. Hadi mengungkap ada dua hal yang harus dilakukan agar memenangi perang melawan COVID-19.

Usai meninjau vaksinasi di Balai Kota Solo, Hadi berterima kasih kepada masyarakat Solo Raya yang berperan penting dalam peperangan melawan musuh yang tidak terlihat, yaitu COVID-19.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Solo, masyarakat Solo Raya yang telah menunjukkan peran penting secara pribadi maupun kelompok untuk melaksanakan peperangan dengan musuh yang tidak kelihatan yang namanya COVID-19," kata Hadi di Balai Kota Solo, Sabtu (17/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, serangan datang dari tiga varian COVID-19. Varian tersebut yaitu asal Cina, Inggris dan varian Delta yang saat ini sudah masuk ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Kita telah diserang tiga varian COVID-19, Wuhan, Inggris dan Delta, dan saat ini kita sedang berperang," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Hadi mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan masyarakat. Dua hal tersebut adalah menggunakan masker di manapun dan melakukan isolasi mandiri.

"Mari kita jadikan menggunakan masker dan isolasi mandiri menjadi budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu COVID-19," kata dia.

Menurutnya, peperangan ini membutuhkan peran aktif dan masing-masing individu dan kelompok. Dengan menjalankan kewajiban secara bersama-sama, dia yakin COVID-19 akan dikalahkan.

"Kita harus lakukan secara semesta, masing-masing pribadi memiliki peran penting, masing-masing kelompok memiliki peran yang sangat penting juga," pungkasnya.

(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads