Keluarga Ini Berbagi Nasi, Lanjutkan Hobi Ibu yang Meninggal Kala Pandemi

Keluarga Ini Berbagi Nasi, Lanjutkan Hobi Ibu yang Meninggal Kala Pandemi

Achmad Syauqi - detikNews
Sabtu, 17 Jul 2021 11:38 WIB
Keluarga di Klaten berbagi nasi untuk penarik becak, melanjutkan hobi almarhumah ibu, Jumat (16/7/2021).
Keluarga di Klaten berbagi nasi untuk penarik becak, melanjutkan hobi almarhumah ibu, Jumat (16/7/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Seorang ibu di Klaten, Aminah, meninggal di masa pandemi virus Corona atau COVID-19. Meski berduka, keluarga terpacu melanjutkan hobi Aminah semasa hidup, yakni berbagi nasi untuk penarik becak dan orang di jalan.

"Ya kita berharap ibu saya almarhumah didoakan bapak-bapak ini (tukang becak) agar dapat berkah dari sedekah sehingga husnul khatimah," kata anak lelaki almarhumah Aminah, Kris, saat ditemui detikcom di sela membagi nasi kotak di Jalan Pemuda, Klaten, Jumat (16/7/2021).

Kris menceritakan, ibunya meninggal hari Kamis (15/7) siang. Warga Dusun Metuk, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Tengah, itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu meninggal empat hari yang lalu tapi sakitnya sudah seminggu. Sempat dirawat di RS tapi akhirnya meninggal dunia," sambung Kris.

Menurut Kris, ibunya didiagnosa mengalami infeksi paru, bukan karena COVID-19. Tapi saat pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Sakitnya infeksi paru tapi dimakamkan dengan prokes. Ya bagaimana lagi kondisinya seperti itu saat ini," ucapnya.

Aksi berbagi makan siang itu, lanjutnya, bukan untuk apa-apa selain hanya sedekah membantu sesama. Berbagi itu juga aktivitas rutin ibunya saat masih hidup.

"Ibu dulu saat sehat setiap Jumat rutin berbagi. Kami putranya meneruskan itu terlebih di masa pandemi saat ini," imbuh Kris.

Sementara itu, seorang penarik becak di Jalan Pemuda, Klaten, Manto, mengatakan bahwa tukang becak di sepanjang Jalan Pemuda tidak asing dengan sosok Aminah. Sejak lama Aminah memang hobi sedekah berbagai sarapan.

"Dulu saat masih hidup setiap hari Jumat kita diberi. Kan almarhumah itu jualan warung di Tegalyoso," kata Manto.

"Ya membantu sekali karena ini sepi sejak ada COVID. Kadang sehari belum tentu ada penumpang, kalau pun dapat dengan diberi nasi bungkus, uang ongkos bisa ditabung," imbuh Manto.

Pantauan di lokasi, aksi berbagi Kris itu dilakukan dengan menggunakan sepeda motor. Kris dan salah seorang keluarga mendatangi para penarik becak dan membagikan nasi kotak.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads