Begini Syarat dan Cara Daftar Isolasi Corona di 16 Shelter DIY

ADVERTISEMENT

Begini Syarat dan Cara Daftar Isolasi Corona di 16 Shelter DIY

Heri Susanto - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 16:12 WIB
Dinsos DI Yogyakarta (DIY) buka 16 shelter isolasi mandiri (isoman) penyintas virus Corona atau COVID-19.
Dinsos DI Yogyakarta (DIY) buka 16 shelter isolasi mandiri (isoman) penyintas virus Corona atau COVID-19. (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyediakan 16 shelter bagi warga yang akan menjalani isolasi mandiri (isoman) virus Corona atau COVID-19. Belasan shelter tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY.

Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menjelaskan, total ada 426 bed yang bisa digunakan untuk isoman. Syaratnya pun cukup mudah.

"Telepon atau WA di nomor kontak yang tercantum, datang dengan menunjukkan KTP dan hasil swab PCR. Serta jangan lupa untuk membawa pakaian dan kebutuhan mandi," kata Endang, saat dihubungi detikcom, Jumat (16/7/2021).

Dinsos DI Yogyakarta (DIY) buka 16 shelter isolasi mandiri (isoman) penyintas virus Corona atau COVID-19.Dinsos DI Yogyakarta (DIY) buka 16 shelter isolasi mandiri (isoman) penyintas virus Corona atau COVID-19. (Foto: Istimewa)

Endang menjelaskan, untuk warga yang isoman di fasilitas tersebut, semua kebutuhan permakanan ditanggung. Kemudian, ada pengawasan petugas dan terhubung rumah sakit rujukan COVID-19.

"Permakanan semua ditanggung. Shelter ini memang kami arahkan untuk gejala ringan saja dan jika di rumah tidak memenuhi standar untuk isoman. Kemudian, jika selama isoman kondisi pasien memburuk akan terhubung dengan rumah sakit rujukan," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan kapasitas 426 bed tersebut, saat ini, pihaknya masih melakukan pengecekan data. Nantinya, tiap hari tingkat keterisian masing-masing shelter akan diinformasikan di akun Instagram Dinas Sosial DIY.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan soal prosedur untuk mendapatkan rujukan isolasi di shelter yang dikelola Pemkot Yogyakarta.

"Yang pertama melihat gejala sakitnya seperti apa, perlu ke rumah sakit atau isoman. Terus nanti dari posko-posko RT/RW/kampung koordinasi dengan Satgas kelurahan. Terus lurah yang mencarikan tempat, dengan kontak Dinsos. Tersedia tempat atau tidak. Jika sudah, nanti dikirimkan (ke shelter) melalui tim Satgas," kata Heroe secara terpisah.

Ia menambahkan, Kota Yogyakarta telah menambah shelter di Rusun Gemawang yang berada di Kabupaten Sleman. Pengelolaan dan pengisian fasilitas telah dilakukan Pemkot Yogyakarta.

"Sedangkan jika sudah penuh, dilihat keadaan rumahnya memungkinkan untuk isoman atau tidak. Jika tidak, dicarikan di balai RW/kampung atau diarahkan ke sekolah yang bisa menampung," jelasnya.

"Terus lurah lapor ke Dinsos dan Puskesmas. Dinsos nanti akan dipenuhi permakanannya selama isolasi dan pPskesmas memberikan obat atau multivitamin," jelasnya.

Simak video 'WHO Sebut Ada Kemungkinan Munculnya Varian Baru Corona Lebih Berbahaya':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/sip)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT