.webp)
Dua pemuda di Klaten pelaku balap liar nekat beradu cepat dengan mobil ambulans. Padahal dua ambulans tersebut menyalakan rotator dan sirine berbunyi keras saat melaju.
Aksi nekat dua pemuda itu viral setelah diunggah di akun Instagram Klaten_24jam sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam postingan dituliskan lokasi kejadian dengan kalimat, "Bantu up min, kejadian di PMI ugal2" an naik motor pas ada Ambulans rescue pasien,".
Pencermatan detikcom, lokasi kejadian ada di jalan Veteran Ngingas, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Pelaku dan Ambulans melaju dari arah kota selepas simpang tiga PMI Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan jam setelah diunggah atau Kamis (15/7) pukul 05.30 WIB, aksi video tersebut mendapat 1.038 tanggapan dan 84 komentar. Seluruh komentar menyayangkan aksi balap liar tersebut.
Pada rekaman video yang hanya berdurasi enam detik tersebut, terlihat aksi dilakukan petang hari karena suasana temaram dan lampu kendaraan mulai dinyalakan. Dua pelaku berjalan dari arah kota Klaten di Jalan Veteran.
Dua pembalap liar itu memacu sepeda motor jenis matic warna hitam dan putih. Selepas zebra cross, pelaku mulai menggeber gas.
Satu pemuda yang berkaos putih duduk lebih ke belakang dengan posisi tubuh merunduk dan kaki diangkat ke belakang seperti berenang dengan kecepatan tinggi. Disusul rekanya yang berkaos hitam di belakangnya.
Di belakang keduanya melaju mobil ambulans Puskesmas Kabupaten Klaten membunyikan sirine. Di depan kedua pemuda itu juga melaju satu ambulans warna putih yang juga menghidupkan rotator.
Para pengendara lain tidak ada yang berani mendahului dua pembalap liar tersebut. Pada video tersebut terekam suara dengan kalimat, "Yo mulai meneh wes (ya mulai lagi dah),".
Aksi itu mendapat banyak cemoohan dari netizen. Akun mas Ardiyanto @mas_ardiyanto 113010n mengomentari dengan kalimat, "semakin bnyk pemuda goblok melakukan aktivitas tidak ada gunanya dan malah merugikan orang lain,".
Akun lain, Agus Purwanto @agus.purwanto1977 menuliskan komentar, "plis tulong dikei sanksi tenanan Ojo mung klarifikasi tok (tolong diberi sanksi jangan cuma klarifikasi saja),".
Sat Lantas Polres Klaten pun telah mencermati rekaman video tersebut. Kasat Lantas Polres Klaten AKP Abi Praya Guntur Sulastiasto mengaku sudah mengetahui video tersebut.
"Kita sudah monitor," ungkap Abi Praya singkat saat dikonfirmasi detikcom lewat pesan ponselnya, Kamis (15/7/2021) pagi.
Simak juga Video: Bahaya! Jangan Lakukan Ini Saat Terjebak Balap Liar
