Pemerintah dikabarkan sedang menyiapkan skenario Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga enam pekan. Lalu, siapkah Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jika PPKM Darurat benar-benar diperpanjang?
Pemerintah pusat telah membahas perpanjangan PPKM Darurat tersebut dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, secara virtual hari ini. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengakui ada rapat dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi terkait dengan rencana perpanjangan PPKM Darurat. Hanya saja, dalam rapat tersebut belum ada keputusan yang diambil.
"Belum ada keputusan diperpanjang. Tadi sudah rapat tapi belum diputuskan," kata Aji, melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji menegaskan pada prinsipnya Pemda DIY akan mengikuti apapun keputusan terkait wacana perpanjangan PPKM Darurat dari pemerintah pusat. Meski, pemerintah pusat juga memberikan kelonggaran kepada daerah untuk menyesuaikannya sesuai dengan kearifan lokal daerah masing-masing.
"DIY ikut keputusan pusat dan kalau ada yang perlu ya kita modifikasi dengan kondisi lokal," jelas Aji.
Ia mengungkapkan, salah satu indikator keberhasilan PPKM Darurat ini adalah mobilitas masyarakat. Semakin berkurang mobilitas masyarakat, kata Aji, maka penularan kasus COVID-19 juga bakal berkurang.
"Yang pasti harus ada pengurangan mobilitas masyarakat," katanya.
Aji mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari google mobility, tingkat mobilitas masyarakat Yogyakarta menurun 30 persen.
Seperti telah diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengisyaratkan PPKM Darurat diperpanjang 6 minggu. Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, setuju PPKM Darurat diperpanjang hingga Agustus.
"Dan memang sudah seminggu ini (PPKM Darurat) kita belum efektif signifikan menurunkan infeksi, kematian maupun angka reproduksi dan juga pertumbuhannya, jadi menurut saya setidaknya ini (PPKM Darurat) sampai akhir Agustus lah," ujar Dicky Budiman lewat pesan suara kepada detikcom, Selasa (13/7).
Dicky menyebut perpanjangan ini bisa diterapkan di Pulau Jawa. Evaluasi perpanjangan PPKM dapat dilihat pada pertengahan Agustus.
"Prediksi saya sih sampai akhir Agustus kita masih memerlukan PPKM Darurat ini dan bicara PPKM Darurat ini kan bukan lockdown. Kalau lockdown rata-rata 2 kali masa inkubasi paling cepat sebulan ya rata-rata sih 6 minggu juga," tuturnya.
Baca juga: Akankah Ada Perpanjangan PPKM Darurat? |
Simak video 'Lonjakan Corona Terus Terjadi di Yogyakarta, Pemkot Tambah Shelter Baru':