Nakes Kena Corona, 2 Puskesmas di Purbalingga Ini Ditutup

Nakes Kena Corona, 2 Puskesmas di Purbalingga Ini Ditutup

Vandi Romadhon - detikNews
Selasa, 13 Jul 2021 14:27 WIB
Puskesmas Kemangkon Purbalingga ditutup sementara usai 7 nakes terpapar Corona.
Puskesmas Kemangkon Purbalingga ditutup sementara usai 7 nakes terpapar Corona. (Foto: Vandi Romadhon/detikcom)
Purbalingga -

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di dua Puskesmas di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah positif virus Corona atau COVID-19. Akibatnya, pelayanan di Puskesmas Kemangkon dan Karangreja ditutup sementara.

"Selain Kemangkon, Puskesmas Karangreja juga dilakukan penutupan. Kasusnya sama ada tenaga medis yang terpapar selain itu karena beban kerja yang tinggi sekalian diistirahatkan," ungkap Hanung saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/7/2021).

Untuk diketahui Puskesmas Karangreja ditutup selama tiga hari, dan kembali beroperasi pada Rabu (14/7) besok. Sementara Puskesmas Kemangkon ditutup dua hari, dan kembali beroperasi pada Kamis (15/7) lusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan sementara ini dilakukan pada bagian pelayanan di dalam gedung. Dia menyebut untuk kegiatan tracing dan vaksinasi di luar gedung, tenaga kesehatan yang dalam kondisi sehat tetap dapat bertugas.

"Tracing dan vaksin masih tetap bisa berjalan, yang ditutup pelayanan di dalam gedung," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tercatat ada tujuh tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kemangkon yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Ketujuh nakes itu bertugas di bidang pelayanan di puskesmas.

"Iya tujuh (nakes positif COVID-19), tiga bidan, satu perawat, satu laborat, satu penyuluh kesehatan dan satu apoteker," kata Kepala Puskesmas Kemangkon Suharno saat dimintai konfirmasi siang ini.

Suharno menyebut dengan tujuh kasus nakes kena Corona ini pihaknya memutuskan untuk menutup sementara seluruh pelayanan di Puskesmas Kemangkon. Penutupan Puskesmas Kemangkon ini dilakukan mulai hari ini hingga Rabu (14/7).

"Ditutup dua hari mulai hari ini sampai besok. Hari ini kami sudah kontak BPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.

Suharno menyebut adanya tujuh kasus nakes kena COVID-19 ini berpengaruh kepada pelayanan di puskesmas. Selain itu, tujuan penutupan pelayanan Puskesmas Kemangkon ini untuk proses disinfeksi.

"Tetap berpengaruh karena kita sedang gencar melakukan tracing ke desa desa, namun sebetulnya bisa jalan pelan pelan. Ini untuk antisipasi jadi perlu disemprot," jelasnya.

Sementara itu, mengutip dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga per Senin (12/7), ada 2.935 kasus aktif Corona di Purbalingga. Dari jumlah tersebut 2.734 di antaranya menjalani isolasi mandiri, dan 201 kasus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, kasus sembuh sebanyak 7.553 kasus, dan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 493 orang. Sehingga akumulasi kasus Corona di Purbalingga sebanyak 10.981 kasus.

Simak juga 'PMI Solo Berduka, Hari Ini 1 Nakes Gugur dalam Keadaan Hamil':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads