.webp)
Penyebab kecelakaan bus di ruas Tol Pemalang KM 308, di Jalur A, belum diketahui secara rinci. Namun, polisi memastikan bus melaju sangat kencang. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan jejak rem di lokasi kejadian.
"Masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun dari hasil keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kendaraan (bus), melaju sangat kencang," kata Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugraha, Senin (12/7/2021).
"Di TKP, yang kita lihat ada jejak pengereman dengan jarak pengereman yang singkat, hanya tiga meter. Tiga meter ini sebelumnya dilalui dengan akibat dengan adanya kendaraan yang melaju sangat kencang di sisi sebelah kanan tepatnya di KM 308 dari jalur A, dari Jakarta ke Semarang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Ronny menjelaskan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut, tidak terkendali setelah mengetahui adanya truk box di lokasi kejadian yang oleng ke kanan. Karena jaraknya semakin dekat, bus yang telah berupaya melakukan pengereman, tidak terkendali.
"Karena ada truk box yang ada di depannya, bus melakukan pengereman dan banting setir ke kiri. Namun, kendaraan bus bagian kanan, nyenggol truk bagian belakang kiri, bus mepet godril (pembatas jalan) dan banting ke kanan kemudian terbalik," jelasnya.
Pihaknya akan kembali melakukan olah TKP kembali pada Senin (12/7) dan mendatangkan saksi ahli. Sementara itu, kedua pengemudi baik pengemudi bus maupun truk, masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Pemalang.
"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Pagi nanti akan melakukan olah TKP lanjutan dengan bukti-bukti yang ada di TKP tersebut maupun dari uji kelayakan kendaraan dengan mendatangkan saksi ahli dari Dinas Perhubungan provinsi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Pemalang-Batang, KM 308, masuk Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Minggu (11/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan bus yang syarat dengan penumpang, AD-1626-CU dengan Truk Izusu Box B-9281-SXR.
Delapan orang meninggal dalam kejadian tersebut, 3 luka berat dan 16 luka ringan.
Lihat juga video 'Pengawal Ambulans COVID-19 BPBD Yogya Tabrakan dengan Mobil Boks':
