Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar menyarankan agar rumah sakit mengisi aplikasi JOSS. Dia menyebut seluruh rumah sakit sudah diminta untuk memasukkan data soal kebutuhan alat medis termasuk oksigen di aplikasi tersebut.
"Kemarin sudah ada namanya aplikasi JOSS. Aplikasi ini, seluruh rumah sakit kita minta masukkan data ke situ," kata Ganjar saat ditanya wartawan soal kondisi oksigen di Solo usai acara pemberian bantuan alat medis di kantornya, Semarang, siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan aplikasi tersebut, menurut Ganjar Pranowo kebutuhan rumah sakit akan terpantau dan bisa dicarikan jalan keluar jika dalam kondisi darurat.
"Ketika data ke situ sudah dimasukkan harapan kita bisa memantau dengan detail. Berapa stoknya, kondisi pasien berapa, pakai berapa sehingga bisa di-manage berapa lama," jelas Ganjar.
"Ya kalau semua teriaknya, 'kami jam Pak, kami tinggal nanti jam ini'. Ada kepanikan juga," imbuhnya.
Lihat Video: Kapolda Jateng Ultimatum Oknum yang Berani Timbun Obat-Oksigen
(sip/mbr)