Melonjaknya kasus positif Corona di Solo membuat ruang karantina terpusat yang sudah disediakan Pemkot Solo tidak mampu lagi menampung pasien tanpa gejala (OTG). Pemkot Solo pun menyiapkan delapan tempat isolasi terpusat hingga tingkat kecamatan.
"Pemkot sudah merencanakan delapan tempat perawatan OTG terpusat di Kota Solo, dua di tingkat kota dan enam di tingkat kecamatan," terang Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di Solo, Selasa (6/7/2021).
Di antara delapan tempat isolasi OTG Corona terpusat itu, ada yang sudah beroperasi dan sedang disiapkan. Untuk tingkat kota, tempat isolasi terpusat disediakan di Solo Techno Park (STP) yang memiliki kapasitas 80 tempat tidur, ini sudah terisi 73 pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian di Graha Wisata dengan kapasitas 150 tempat tidur, sekarang masih dipersiapkan perlengkapannya," tuturnya.
Kemudian enam lokasi isolasi terpusat di tingkat kecamatan di antaranya di SD Cemara 2 dengan kapasitas 125 tempat tidur. Saat ini SD Cemara 2 itu sudah terisi 77 pasien, tersisa 47 tempat tidur.
Kemudian di SMPN 8 memiliki kapasitas 147 tempat tidur, dan masih belum terisi. Lalu di SMPN 25 dengan kapasitas 171 tempat tidur sudah beroperasi dan masih belum terisi.
"SMPN 19 dengan kapasitas 125 tempat tidur masih dalam proses perlengkapan dan belum beroperasi. SMPN 11 memiliki kapasitas 112 tempat tidur masih dilengkapi perlengkapannya, belum opsnal," ungkapnya.
Lalu satu lagi yakni di SDN Cengklik 1 dan 2 dengan kapasitas 126 tempat tidur. Saat ini, Pemkot Solo masih dalam proses melengkapi fasilitas di sekolah itu.
"Atas instruksi bapak Wali Kota Solo pada rapat siang ini, akan dialokasikan kembali satu sekolah untuk khusus tempat isolasi OTG terpusat, yaitu untuk OTG bagi ibu hamil, anak-anak di bawah umur 14 tahun dan orang berkebutuhan khusus (sedang direncanakan)," kata Ade.
Sesuai dengan instruksi Wali Kota Solo, lanjutnya, semua OTG COVID-19 tanpa kecuali akan diangkut ke tempat isolasi OTG terpusat agar perawatannya lebih efektif dan meminimalisir penularan.
Tonton video 'Satgas: BOR RS di 6 Provinsi di Jawa Lebih Dari 80%':