.webp)
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD RAA Soewondo Pati mencapai 100 persen. Akibatnya sejumlah pasien dengan status positif COVID-19 terpaksa mengantre di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan ruang perawatan.
Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, Edi Siswanto menyebut siang ini total ada 21 pasien COVID-19 yang mengantre di IGD. Antrean ini terjadi karena kapasitas ruang isolasi Corona sebanyak 133 penuh terisi.
"Total ada 133 kapasitas bed perawatan COVID-19, dan per siang ini ada 21 pasien yang mengantre di IGD. Mengantre ini memang dalam rangka menunggu giliran kamar kosong," terang Edi saat ditemui detikcom, Selasa (6/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi menjamin pihak RS telah mengupayakan agar IGD bisa digunakan sebagai ruang inap bagi para pasien khusus COVID-19. Pihaknya pun berupaya menambah fasilitas medis yang memadai.
"Ya pasien yang COVID-19 21 orang itu. Ini kami memberlakukan IGD sebagai rawat inap jadi fasilitas kami penuhi. Tapi ya masih rame-rame (satu ruangan untuk beberapa pasien)," terangnya.
Rekor Antrean di IGD RSUD Soewondo Pati Capai 40 Orang
Edi menyebut kondisi overload ini terjadi sejak awal Juni kemarin. Puncak antrean pasien di IGD untuk menunggu ruang perawatan isolasi terjadi pada pertengahan bulan Juni lalu.
"Pernah sampai 40 pasien mengantre, dan hari ini 21 pasien. Semoga saja trennya semakin menurun di bulan Juli ini," harap Edi.
Dia menambahkan pasien Corona yang mengantre di IGD RSUD Soewondo Pati merupakan pasien dengan gejala sedang dan berat. Untuk mengurangi kepadatan di rumah sakit, pasien bergejala ringan diarahkan untuk menjalani isolasi terpusat.
"Jadi untuk pasien yang kami tangani di sini diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat. Untuk pasien dengan gejala ringan, kami arahkan menjalani isolasi terpusat di tempat yang telah disediakan oleh satgas," terang Edi.
Untuk diketahui, dari data Satgas COVID-19 Pati, tercatat 297 pasien Corona di Pati yang dirawat di rumah sakit, 108 kasus positif Corona menjalani isolasi terpusat, dan 527 kasus suspek dirawat.
Total akumulasi kasus Corona di Pati hingga saat ini mencapai 7.983 kasus. Dengan rincian 4.143 kasus di antaranya dinyatakan sembuh, dan 669 orang meninggal positif COVID-19.
