Sebanyak 85 orang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), positif virus Corona atau COVID-19. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Hingga sekarang total nakes kami yang terpapar dan masih menjalani isoman sebanyak 85. Di luar itu ada 67 yang ditracing masih menunggu keluar hasilnya (tes rapid diagnostik)," ujar Direktur Utama RSUD Wates Lies Indriyati kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Lies menjelaskan, mayoritas nakes yang terpapar adalah perawat yang selama ini bertugas di bangsal isolasi bagi pasien konfirmasi COVID-19. Sebagian lagi adalah dokter, petugas pemulasaraan jenazah, dan petugas kebersihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lies mengatakan, akibat dari penularan ini, menyebabkan RSUD Wates kekurangan sumber daya manusia (SDM). Di sisi lain pihaknya harus segera menambah bangsal isolasi seiring dengan melonjaknya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat rumah sakit rujukan ini.
Untuk bed critical atau ICU dari kapasitas 6 tempat tidur (TT) telah terisi 5. Sedangkan bed non-critical yang kapasitasnya 24, tinggal menyisakan 2 yang kosong. Adapun untuk isolasi IGD yang berkapasitas 10, sudah terisi penuh.
"Sehingga kami membutuhkan relawan perawat sekitar 15 orang untuk bangsal yang baru," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga membutuhkan tiga orang juru rawat jenazah di Bangsal Merta sebagai tempat pemulasaraan di RSUD Wates. Pasalnya dari delapan orang yang bertugas di bangsal ini, enam di antaranya terkonfirmasi positif Corona dan masih menjalani isoman.
"Kami juga butuh 3 orang lagi untuk Bangsal Merta ditambah 2 dokter umum untuk membantu proses perawatan di RSUD ini," ujarnya.