Mantan Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Hasyim Afandi (75), meninggal dunia terpapar virus Corona atau COVID-19. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di kompleks RSUD Temanggung.
"Beliau wafat pada pukul 14.45 WIB, di ruang ICU COVID-19 RSUD Temanggung," kata Direktur RSUD Temanggung, Tetty Kurniawati kepada wartawan di Temanggung, Senin (5/7/2021).
Tetty menjelaskan, Hasyim awalnya mengalami batuk disertai sesak napas pada Minggu (4/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia kemudian menjalani rapid test antigen dan hasilnya positif.
"Kemarin sore sekitar jam 17.00 WIB, kami dikabari bahwa beliau (Hasyim Afandi) mengalami batuk dan sedikit sesak napas. Dan sudah dilakukan rapid test antigen hasilnya positif. Kemudian beliau dibawa ke rumah sakit masuk ke ruang isolasi COVID-19 dan terus dalam pantauan kami," kata dia.
Menurutnya, dalam waktu 24 jam, Hasyim mengalami penurunan saturasi oksigen yang cukup cepat. Tetty menyebut pihaknya sudah berupaya untuk meningkatkan saturasi oksigen Hasyim namun tidak berhasil.
"Dalam waktu kurang lebih 24 jam ini, beliau mengalami penurunan saturasi oksigen yang cukup cepat. Kita berikan alat bantu napas yang kapasitas lebih tinggi dari yang tadinya dengan NRM, kita bantu dengan HFNC, tapi saturasinya tetap tidak mau ngangkat dan kemudian kita upayakan dengan memindahkan beliau ke ruang perawatan ICU. Pada waktu akan kita pasang ventilator ternyata Allah sudah memanggil beliau lebih dahulu," ujarnya.
Jenazah Hasyim Afandi kemudian disalatkan di teras gedung B RSUD Temanggung. Rencananya jenazah akan dimakamkan di wilayah Kecamatan Parakan. Sejumlah pejabat Pemkab Temanggung tampak ikut menyalatkan almarhum.
"Romo Kiai Haji Hasyim Afandi, Bupati Temanggung tahun 2008-2013. Sungguh kita semua kehilangan, sungguh kita semua berduka, sama sekali tidak menyangka akan secepat ini Romo Kiai Hasyim Afandi dipanggil oleh Sang Ilahi," kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq, dalam sambutannya.
"Beliau kemarin menderita sakit dibawa ke rumah sakit kemarin siang, tapi hari ini Allah menakdirkan beliau dipanggil ke pangkuan Allah. Mari kita iringi kepergian beliau dengan mendoakan semoga arwah almarhum husnul khatimah. Semoga almarhum dimaafkan semua khilaf, semua salahnya selama hidup di dunia ini dan semoga semua amal ibadah beliau diterima oleh Allah dan menjadi jalan bagi beliau untuk menuju ke surganya Allah SWT," ujar Khadziq.
(rih/ams)