Picu Kerumunan, Demo Tolak Perluasan TPST Piyungan Bantul Dibubarkan

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 14:10 WIB
Polisi membubarkan aksi demo tolak perluasan lahan TPST Piyungan, Bantul, Senin (5/7/2021) (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Polisi membubarkan aksi demo menolak perluasan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Kapanewon Piyungan, Kapanewon Bantul yang dilakukan warga sekitar siang ini. Pembubaran demo itu dilakukan karena aksi tersebut memicu kerumunan.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyebut semula aksi itu akan diikuti warga dari lima RT di Pedukuhan Ngablak, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan yang berencana akan menutup jalur masuk TPST. Namun, karena saat ini masih dakam rangka pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat maka aksi tersebut terpaksa dibubarkan sekitar pukul 11.00 WIB tadi.

"Sesuai aturan akhirnya dibubarkan, karena selama PPKM Darurat ini seluruh aktivitas diperketat, ekonomi, sosial, keagamaan, pendidikan, pariwisata dan sebagainya sampai 20 Juli," kata Ihsan saat ditemui di lokasi aksi demo, Piyungan, Bantul, Senin (5/7/2021).

Dengan pembubaran tersebut, warga yang berdemo lalu memasang aneka spanduk penolakan perluasan TPST Piyungan di sekitar jalan masuk TPST. Sehingga tidak ada kerumunan dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, perwakilan dari lima RT di Pedukuhan Ngablak Sobirin mengaku tidak mempermasalahkan pembubaran demo. Sebab, aspirasi yang ingin disampaikan warga telah tersampaikan lewat spanduk yang mereka pasang.

"Tidak masalah, yang jelas kami tetap menolak dan akan menutup TPST lagi selama belum ada kesepakatan dengan Pemda DIY soal penolakan kami," ucap Sobirin.

Sobirin menyebut demo itu dilakukan karena Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana akan memperluas lahan TPST seluas 6 hektare dan baru terpenuhi 2,5 hektare. Perluasan sisa lahan tersebut rencananya akan dilakukan di sisi barat TPST mendapat penolakan karena dinilai akan memicu masalah limbah hingga bau.

"Karena itu warga melakukan demo, ini ada 180 KK yang menolak rencana perluasan TPST ke sisi barat," ujar Sobirin.

Sobirin menyebut area sisi barat yang rencananya menjadi lahan baru TPST Piyungan itu merupakan ruang hijau. Pihaknya pun meminta Pemda DIY bijak untuk menentukan lahan baru yang digunakan dalam rangka perluasan TPST Piyungan itu.

"Apalagi sebagian wilayah itu juga menjadi lokasi sumber mata air bagi warga yang tinggal di perbukitan," ucapnya.




(ams/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork