.webp)
Dalang kondang Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia positif Corona atau COVID-19. Sosok Ki Manteb dikenal sebagai dalang yang ringan tangan baik soal ilmu maupun materi.
"Niatnya Mas Manteb itu sejak dulu apa yang dia miliki akan dibagikan ke semua dalang. Dia itu orang entengan (murah hati) memberi motivasi, dukungan bahkan berbagi rezeki," ungkap dalang Ki Sayoko Gondo Saputro, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (2/7/2021).
Sayoko menyebut Ki Manteb sebagai dalang yang kerap berbagi pekerjaan mendalang bagi teman-teman sejawatnya. Sayoko yang masih kerabat dengan Ki Manteb itu pun mengagumi sosok almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dapat tanggapan virtual dari perusahaan, rezeki dibagi ke teman-teman yang tengah sulit di masa pandemi. Padahal dia itu dalang mumpuni," terang Sayoko.
Selain itu, Ki Manteb Sudharsono juga dikenal sebagai sosok dalang yang serba bisa. Tak hanya mahir mendalang tapi juga karawitan hingga ketoprak, dan asyik diajak berdiskusi.
"Saya sering ke Karangpandan untuk diskusi banyak hal sampai saya tidak ingat apa yang pernah saya diskusikan. Terakhir ya sekitar sebulan yang lalu," kata Sayoko.
Sayoko mengaku terakhir bertemu almarhum sekitar sebulan lalu. Kala itu Ki Manteb Sudharsono disebutnya tak mengeluhkan sakit.
"Pangan itu menurut mas Manteb, adilnya ya dimakan. Tidak alergi terhadap makanan dan terakhir tidak ada gejala sakit sebab tenaganya luar biasa," tutur Sayoko.
Sayoko mengaku mendapat kabar duka dari Ki Manteb Sudharsono sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Dia pun kaget dengan kabar Ki Manteb meninggal dunia.
"Saya dikabari tadi pagi sekitar jam 10.00 WIB, kaget juga. Saya sedihnya tidak bisa melayat karena istri saya juga belum lama meninggal," tutup Sayoko.
Untuk diketahui, Ki Manteb meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, Nyi Suwarti, serta enam putra-putrinya.
Jenazah Ki Manteb Sudharsono rencananya akan dimakamkan di kompleks pemakaman khusus keluarga (pamijen) yang berada di Karangpandan, Karanganyar, tak jauh dari rumah tinggal almarhum.
(ams/sip)
