.webp)
Dalang kondang Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia hari ini. Rekan sesama dalang mengenang pesan Ki Manteb yang meminta mereka tak ikut berpolitik.
"Sebagai juniornya saya merasa sangat kehilangan sekali. Saya sangat kehilangan, karena beliau sosok luar biasa, yang sulit didapat sosok seperti beliau," ujar Ketua Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka) KGPH Benowo, saat dihubungi detikcom, Jumat (27/2021).
Gusti Benowo, begitu ia akrab disapa menuturkan, sosok Ki Manteb Sudharsono menjadi salah satu panutan bagi para seniman. Tidak hanya kondang sebagai seorang dalang, menurutnya Ki Manteb juga ahli di bidang kesenian lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau bukan hanya seniman dalang, tapi macam-macam, seperti kethoprak, wayang yang sangat mumpuni, sulit lah untuk menggantikannya saya sangat kehilangan," ucapnya.
Gusti Benowo masih terus mengingat pesan-pesan yang disampaikan oleh almarhum semasa hidupnya. Sebagai salah satu dalang yang mempunyai kedekatan tersendiri, Benowo sering mendapatkan pesan khusus dari Ki Manteb.
"Pesannya, kita jangan menghitung pendapat yang kita dapat, siapapun yang menginginkan ataupun menyuruh kita mendalang harus berangkat. Itu prinsipnya bagi seorang dalang. Duit itu nomor sekian, tentu saja ada aturan mainnya," ungkapnya.
Selain itu, Benowo menambahkan, Ki Manteb juga berpesan agar dalang tidak perlu terjun ke dunia politik. "Tidak usah ikut permainan politik, walaupun begitu dalang harus tahu politik. Standar seperti itu," urainya.
Sebelum meninggal, Gusti Benowo juga sering mengingatkan almarhum agar tetap menjaga kesehatannya. Mengingat, kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19 sebaiknya tidak perlu berkumpul-kumpul banyak orang.
Baca juga: Ki Manteb Sudharsono Tutup Usia |
"Saya sudah sering berpesan Selasa (29/6) masih wayangan saya ada di situ, berhati-hati sudah sepuh, di dalam keadaan seperti ini tidak usah ke mana-mana, tidak usah berkumpul," kata Benowo.
Sebelum mendengar mengenai meninggalnya penasihat di Padhasuka itu, Gusti Benowo seperti merasakan adanya firasat kehilangan sosok panutannya.
"Semalam saya tidak bisa tidur, sudah tiga hari ini saya tidak bisa tidur. Ndilalah sajak kaya krasa (Seperti sudah merasakan sesuatu)," pungkasnya.
