Jumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona bertambah menjadi 8 orang. Seluruhnya kini menjalani karantina di shelter isolasi di Wisma Dharmais, Pengasih, Kulon Progo.
"Yang positif kemarin kan 3 orang, nah tadi malam itu tambah 5, jadi sekarang totalnya 8. Relawan yang positif sekarang diisolasi di Wisma Dharmais," ungkap Ketua PMI Kulon Progo, Arif Prastowo, kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Arif menyebut beberapa relawan yang positif menunjukkan gejala ringan terpapar virus Corona, seperti demam, batuk dan pilek. Meski demikian dipastikan semua dalam kondisi sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada beberapa yang gejala ringan, semacam demam, batuk dan pilek tapi secara umum mereka sehat," ujarnya.
Arif mengatakan dengan adanya kasus ini membuat pihaknya tidak bisa terlibat dalam pelayanan penjemputan pasien maupun jenazah terkonfirmasi COVID-19 dari rumah ke RS untuk pemulasaraan. Kegiatan tersebut akan kembali dilakukan sampai dengan masa isolasi para relawan berakhir.
"Nanti kami gabung lagi setelah para relawan selesai menjalani karantina," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, PMI Kulon Progo menyetop pelayanan posko penanganan virus Corona atau COVID-19 setelah 3 relawan di posko ini terkonfirmasi positif Corona. Tiga relawan itu terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (23/6) lalu.
Ketiganya merupakan relawan yang ditugaskan untuk antar jemput pasien maupun jenazah yang terindikasi terpapar virus Corona. Mereka bertugas di posko penanganan COVID-19 milik PMI Kulon Progo.
Kemunculan kasus Corona di lingkungan posko penanganan COVID-19 berawal dari salah satu relawan yang mengeluhkan sakit. Relawan tersebut kemudian menjalani perawatan di rumah sakit sekaligus dilakukan RDT PCR dengan hasil positif terinfeksi virus Corona.
(mbr/rih)