.webp)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyetop pelayanan posko penanganan COVID-19 setelah 3 relawan di posko ini terkonfirmasi positif virus Corona. Seluruh personel yang bertugas di posko itu kini menjalani karantina.
"Karena ada tiga relawan kami yang terkonfirmasi positif Corona, maka dari itu posko penanganan COVID-19 kami setop sementara," ungkap Ketua PMI Kulon Progo, Arif Prastowo, kepada detikcom, Selasa (29/6/2021).
Arif mengatakan tiga relawan itu terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (23/6) lalu. Ketiganya merupakan relawan yang ditugaskan untuk antar jemput pasien maupun jenazah yang terindikasi terpapar virus Corona. Mereka bertugas di posko penanganan COVID-19 milik PMI Kulon Progo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga relawan itu sudah kami isolasi. Kami juga mengisolasi personel lain di posko sejumlah 10 orang karena merupakan kontak erat. Mereka (10 orang) ini sebenarnya sudah swab antigen dengan hasil negatif, tapi sesuai aturan pemerintah meski hasil antigen negatif harus tetap isolasi, sehingga untuk sementara posko kami tutup," ujarnya
Arif mengatakan pelayanan di posko penanganan COVID-19 PMI Kulon Progo kemungkinan akan kembali buka pada pekan depan sembari menunggu masa karantina personel yang positif Corona berakhir.
Sementara untuk layanan lain di PMI seperti donor darah tetap buka. "Kalau untuk unit transfusi darah masih kami buka karena personel yang ditugaskan di sini (unit transfusi darah) beda dengan yang di posko," jelas Arif.
Dihubungi terpisah, salah seorang relawan PMI Kulon Progo, Rio Andi Cahyono, mengatakan kemunculan kasus Corona di lingkungan posko penanganan COVID-19 berawal dari salah satu relawan yang mengeluhkan sakit. Relawan tersebut kemudian menjalani perawatan di rumah sakit sekaligus dilakukan RDT PCR dengan hasil positif COVID-19.
"Setelah ada yang dinyatakan positif, seluruh personel di posko termasuk saya akhirnya dites swab PCR. Hasilnya yang positif nambah jadi sekarang total ada 3," kata warga Pengasih, Kulon Progo, ini.
Rio menjelaskan seluruh personel di posko baik itu yang terkonfirmasi positif maupun tidak telah menjalani isolasi. Rio sendiri ikut karantina di shelter isolasi, yang bertempat di Wisma Dharmais, Pengasih.
"Saya sebenarnya negatif, tapi karena kontak erat jadinya ikut isolasi, total ada 6 relawan yang isolasi di sini (Wisma Dharmais)," ujarnya.
