7 Instruksi Ganjar Saat Corona Makin Ekstrem-Tak Terkendali di Jateng

Round-Up

7 Instruksi Ganjar Saat Corona Makin Ekstrem-Tak Terkendali di Jateng

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Jun 2021 07:34 WIB
Poster
(Foto: Edi Wahyono)
Semarang -

Lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Tengah semakin ekstrem dan tak terkendali. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengeluarkan Instruksi Gubernur nomor I tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Lonjakan Kasus COVID-19.

7 instruksi Ganjar

Tujuh poin yang diinstruksikan Ganjar kepada kepala daerah Jawa Tengah ialah:
1. Pembatasan Total (lockdown) pada RT/RW/Desa/Kelurahan yang Masuk Zona Merah
2. Dorong Gerakan Saling Mengingatkan (Eling Lan Ngelingke) untuk Penerapan 5M Secara Luas.
3. Aktifkan Call Center untuk Pelayanan Informasi Penanganan Covid-19.
4. Jamin Ketersediaan Obat, Alat Kesehatan, Oksigen, SDM Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
5. Tingkatkan Jumlah Tempat Tidur ICU dan Isolasi Minimal 40% Dari yang Ada
6. Manfaatkan Aset Pemerintah untuk Tempat Isolasi Terpusat
7. Percepat Vaksinasi Dengan Bentuk Sentra Vaksin di Kabupaten/ Kota


Tak boleh berkerumun lebih dari 3 orang

Dalam penjabaran poin 1, Ganjar membatasi keluar masuk wilayah RT maksimal pukul 20.00 WIB, kecuali untuk hal darurat. Dia juga melarang kerumunan melebihi tiga orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga melarang keramaian di tempat umum. Selain itu, dia meminta agar kegiatan ibadah dilakukan di rumah masing-masing hingga kondisi tak lagi zona merah.


BOR rumah sakit membahayakan

Ganjar mengatakan saat ini tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi rumah sakit sudah membahayakan. Pihaknya kini menyiapkan rumah sakit darurat.

ADVERTISEMENT

"BOR-nya sudah membahayakan, sudah di atas 80 persen. Makanya kita cepat-cepat harus menambah tempat tidur. Maka tadi, siapkan skenario rumah sakit darurat, apa namanya tenda," kata Ganjar Pranowo usai meninjau RSUD Kalisari Batang, Selasa (29/6).

Corona di Solo makin tak terkendali

Penambahan kasus Corona di Solo makin tidak terkendali. Terhitung kasus akumulasi hingga Sabtu (26/6), ada 12.934 orang positif COVID-19. Pada Minggu (27/6) bertambah 122 orang positif, kemudian Senin (28/6) bertambah 207 orang positif, dan Selasa (29/6) bertambah 378 orang positif sehingga total kasus menjadi 13.641 orang positif.

"Ini bisa dibilang tidak terkendali lagi. Angka paparan sangat sporadis. Kita terus berupaya meminimalkan zona oranye dan merah," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebelumnya juga sudah mengeluarkan aturan pengetatan terbaru. Isinya antara lain penutupan objek wisata; larangan anak, ibu hamil dan lansia masuk mal hingga pasar tradisional; serta pembatas jam operasional usaha kuliner, mal dan toko ritel.


BOR RSUD Boyolali 100 persen

Meski sudah ada penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Corona, BOR di RSUD Pandan Arang Boyolali mencapai 100 persen pada Selasa (29/6). Dari kapasitas 64 tempat tidur, kini telah ditambah menjadi 233 tempat tidur.

"Saat ini keterisian tempat tidur COVID di RSPA, 100 persen," ungkap Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati, Selasa (29/6/2021).

"Yang IGD COVID saat ini tempat tidurnya penuh, dan ini sudah kita tambahkan dari kemarin kapasitas 10 tempat tidur ini menjadi 26. Kita tambah 16," kata dia.

Halaman 3 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads