Muncul Klaster Pabrik di Sleman, 58 Orang Positif Corona

Muncul Klaster Pabrik di Sleman, 58 Orang Positif Corona

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Selasa, 29 Jun 2021 16:27 WIB
Sultan Ingin Jogja Lockdown, Ini Kondisi Kasus Corona di Jogja
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Edi Wahyono)
Sleman -

Klaster penularan virus Corona atau COVID-19 kembali ditemukan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini klaster dengan puluhan kasus Corona terdapat di salah satu pabrik sentra kerajinan bambu di Kapanewon Moyudan.

"Berawal dari salah satu pegawai yang periksa mandiri swab antigen mandiri. Hasil positif kemudian mondok di RSA UGM," kata Kepala Puskesmas Moyudan Desi Arijadi saat dihubungi wartawan, Selasa (29/6/2021).

Usai temuan kasus pertama ini, pihak Puskesmas kemudian melakukan tracing. Sejumlah pegawai yang bergejala dan masuk dalam kontak erat di tes swab antigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 21 Juni di tracing 20 orang yang bergejala. Lalu di periksa swab antigen 13 positif," urainya.

Tracing kemudian dilanjutkan tidak hanya menyasar pegawai. Namun meliputi keluarga para pegawai.

ADVERTISEMENT

"Swab antigen kedua tanggal 24 Juni, hari Kamis di lokasi pabrik 112 orang yang positif 45 dari keluarga maupun pegawai," jelasnya.

Lebih lanjut, Desi mengatakan belum tahu persis bagaimana awal penularan kasus. Sebab, sebelumnya ada banyak acara yang dilakukan oleh para pegawai itu.

Diketahui sebelum kasus ini merebak, ada karyawan yang melakukan perjalanan wisata ke Gunungkidul. Mereka yang berwisata ke Gunungkidul juga telah diambil swab PCR namun hasilnya belum keluar. Oleh karena itu, Desi belum bisa memastikan apakah perjalanan wisata ini terkait dengan klaster pabrik atau tidak.

"Nah itu tertularnya dari mana yang kita belum tahu. Karena itu ada beberapa karyawan yang ikut piknik ke Gunungkidul tapi kita belum tahu pasti betul karena itu atau tidak," sebutnya.

"Yang piknik ke Gunungkidul itu saat ini PCR nya belum keluar hasilnya dari 5 hari yang lalu, karena labnya penuh. Kemudian ada hajatan juga, jadi sebabnya dari mana tidak jelas. Baru diteliti," lanjut Desi.

Desi mengungkap total kasus Corona di klaster pabrik ini mencapai 58 orang. Proses tracing pun masih terus berlanjut. Sementara untuk warga yang positif sebagian besar menjalani isolasi mandiri.

"Jadi dari total yang diperiksa dari klaster pabrik sebanyak 132 orang yang positif ada total 58 orang. Saat ini tracing terus berlanjut terhadap kontak erat," pungkas Desi.

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads