IDI Tepis Bupati Banjarnegara soal Permainan Klaim RS Tangani Corona

Uje Hartono - detikNews
Selasa, 29 Jun 2021 16:25 WIB
Ketua IDI Banjarnegara, dr Agus Ujianto, Selasa (29/6/2021). (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menepis pernyataan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono soal adanya permainan klaim rumah sakit dalam menangani pasien Corona atau COVID-19. IDI berharap agar dalam menyampaikan pernyataan, bupati bersinergi dengan pemerintah pusat.

"Saya kira tidak (berebut dan klaim perawatan pasien COVID-19). Wong semua saja sudah protokol. Jadi saya kira wong bidan orang hamil harus diswab itu ada protokol. Kami semua tenaga kesehatan mengikuti protokol," kata Ketua IDI Banjarnegara Agus Ujianto saat ditemui di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Selasa (29/6/2021).

Agus juga menanggapi pernyataan Budhi Sarwono tentang sales yang mendapat honor jika membawa orang sakit ke rumah sakit. Menurut Agus, ada relawan yang mengetahui warga sakit namun belum mendapat pertolongan.

"Mungkin ada relawan yang memang karena tahu ada orang sakit dan belum dapat pertolongan, maka mereka mengontak kita dan kita kan rumah sakit islam paling ringan untuk menolong orang. Jadi siapa pun yg sakit di rumah selagi kami mampu kami jemput," jelas pria yang juga Direktur RSI Banjarnegara ini.

Ia mempersilakan jika ada relawan yang ingin bekerja sama untuk membangun kesehatan, salah satunya di RSI Banjarnegara. Pihaknya mengutamakan perawatan pasien terlebih dahulu tanpa biaya. Dengan adanya klaim pembiayaan pasien Corona, rumah sakit akan membiayai terlebih dahulu apa yang dibutuhkan pasien, seperti untuk perawatan dan obat-obatan. Baru setelah itu klaim diajukan.

"Kami mengelola pasien itu semuanya kami kelola dulu tanpa biaya dari bantuan, setelah itu baru ada klaim dan klaim itu baru muncul," kata dia.

Ia berharap, kebijakan di daerah mestinya sinergi dengan kebijakan di atasnya, agar tidak terjadi kebingungan di tingkat pelaksana kesehatan dan medis.

"Jadi luar biasa kondisi ini harus sama-sama. Ayo kita saling membantu saya berharap jika ada pernyataan-pernyataan lebih baik sinergi saja dengan pemerintah pusat. Kami tenaga kesehatan menjadi tidak bingung dalam melaksanakan pertolongan masyarakat," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, video Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menuding ada permainan klaim pihak rumah sakit dalam menangani pasien Corona atau COVID-19 jadi sorotan. Budhi pun menyoroti adanya perbedaan hasil pemeriksaan PCR antara rumah sakit dengan laboratorium.

Selanjutnya, tudingan Bupati Banjarnegara...




(rih/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork