9 Perangkat Kalurahan Merdikorejo Sleman Positif Corona

9 Perangkat Kalurahan Merdikorejo Sleman Positif Corona

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 19:52 WIB
COVID-19 Health insurance concept. Blurring of hand holding pen and Stethoscope on health form. Focus on
Ilustrasi virus Corona atau COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/farosofa)
Sleman -

Sebanyak 9 perangkat Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, positif virus Corona atau COVID-19. Mulai dari carik (sekretaris desa), jogoboyo, hingga 7 orang dukuh terpapar COVID-19.

"Ada 9 perangkat kalurahan yang positif. Mulai dari Carik, Jogoboyo, kemudian Pak Dukuh semuanya diisolasi di kalurahan," kata Lurah Merdikorejo Agus Prasetyo saat dihubungi wartawan, Senin (28/6/2021).

Agus menjelaskan kasus ini bermula saat ada salah satu dukuh yang sudah bergejala. Namun, saat itu ia tidak periksa ke dokter dan masih beraktivitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada 1 dukuh yang bergejala tapi tidak periksa. Itu awalnya di wilayahnya ada warga yang meninggal dan saat siang warga merawat jenazah itu kemudian malamnya nggregesi (demam), ada satu dusun," urainya.

Dukuh tersebut kemudian menghadiri acara pelatihan kebencanaan. Dari situ kemudian ada peserta yang mengalami anosmia.

ADVERTISEMENT

Alhasil, pihak kalurahan kemudian melakukan swab kepada seluruh perangkat Kalurahan Mardikorejo dan didapati sejumlah orang positif.

"Swabnya hari Selasa (23/6) dan keluar hasilnya Jumat (26/6). Kemarin keluarga dari dari dukuh itu kami swab juga ada yang hasilnya positif ada yang negatif," ungkapnya.

Dengan kasus positif Corona sejumlah perangkat kalurahan tersebut, pihaknya memutuskan menutup sementara kantor Kalurahan Merdikorejo sejak Jumat (25/6).

"Kita tutup tapi kita tetap di kantor. Kalau ada warga yang membutuhkan untuk administrasi tetap kita layani," ucapnya.

Ada 80 kasus COVID di Kalurahan Merdikorejo

Lurah Merdikorejo Agus Prasetyo menyebut di wilayahnya ada total sekitar 80 kasus positif. Sebagian besar disebabkan oleh kasus positif setelah mengurusi jenazah warga.

"Total di Merdikorejo itu ada 80-an kasus positif. Paling banyak di Padukuhan Bangunrejo karena kasus memakamkan jenazah dan malamnya tahlilan," kata Agus.

Akibat kasus itu, satu RT di Padukuhan Bangunrejo lockdown. Warga yang positif menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.

"Kita lockdown 1 RT di Bangunrejo, dan itu mayoritas bergejala," ungkapnya.

Tonton video 'Data Lengkap Sebaran 20.694 Kasus Baru Corona RI 28 Juni':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads