Bed Cadangan-IGD RS di Brebes Penuh, Pasien Corona Antre Perawatan

Imam Suripto - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 18:39 WIB
RSUD Brebes, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021). Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes -

Jumlah bed cadangan di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terisi penuh. Akibatnya pasien Corona mengantre untuk mendapat perawatan.

Pantauan di Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes, Senin (28/6) sekitar pukul 15.00 WIB tadi, 46 bed isolasi Corona sudah penuh. Sementara 17 bed cadangan yang baru dibuka beberapa hari lalu juga langsung terisi.

Sekretaris Satgas COVID-19 RS Bhakti Asih, Muhamad Iqbaludin, mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak bisa menerima pasien Corona karena tidak ada lagi tempat perawatan isolasi yang tersisa. Bahkan sudah ada 16 yang mengantre untuk mendapatkan kamar perawatan Corona.

"Pasien yang sudah mendaftar dan mengantre ada 16 orang. Sejak dioperasikan beberapa hari lalu, 17 bed cadangan sudah penuh pasien. Semua kamar isolasi yang jumlahnya 46 bed sudah penuh. Ruang ICU dari 7 bed ada yang kosong 3 bed karena ada yang meninggal 3 orang," ungkap Iqbal di kantornya, Senin (28/6/2021).

Demikian pula di RSUD Brebes, hari ini juga sudah tidak sanggup menerima pasien Corona. Dirut RSUD Brebes, Rasipin, memaparkan Senin (28/6) ini ada 161 pasien Corona yang dirawat. Para pasien ini menempati ruang perawatan non-kebidanan 135 bed dan terisi 139 orang. Jumlah pasien di ruang ini melebihi jumlah bed yang tersedia karena ada beberapa bed yang diisi dua orang.

"Jumlah pasien isolasi di ruang non-kebidanan itu melampaui jumlah bed yang tersedia. 135 bed diisi 139 pasien karena ada yang double. Biasanya itu ibu dan anak dirawat dalam satu bed," kata Rasipin secara terpisah.

Selain ruang non-kebidanan, pasien Corona ini juga menempati ruang ICU sebanyak 8 bed dan sisanya menempati ruang IGD sebanyak 18 orang. 18 pasien ini sementara dirawat di IGD sambil menunggu ada bed kosong.

"Di luar kamar isolasi dan ICU, sudah ada 18 orang yang menunggu di IGD. Mereka baru bisa masuk kamar isolasi kalau ada yang pulang," ucap Rasipin.

Sementara itu, menanggapi masalah keterisian bed di rumah sakit rujukan COVID-19, Kepala Dinkes Brebes Sartono menegaskan perlu koordinasi antara rumah sakit agar pasien bisa mendapat penanganan. Jika ada rumah sakit rujukan kelebihan pasien dan tidak tersedia bed kosong, Dinkes akan mengupayakan di rumah sakit lain yang ditunjuk.

"Dinas Kesehatan memfasilitasi bila ada rumah sakit rujukan tidak bisa menerima pasien Corona. Jika ada pasien baru dan tidak dapat tempat tidur, akan dialihkan ke rumah sakit lain," kata Sartono.

Sartono menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan tiga rumah sakit untuk menampung pasien Corona. Masing-masing RS Bhakti Asih Jatibarang, RS Aminah Bumiayu dan RS Harapan Sehat Jatibarang.




(rih/mbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork