.webp)
Kabar duka dari dunia kuliner Nusantara. Agus Harmanto, pendiri kuliner Gule Kepala Ikan Mas Agus asal Solo tutup usia dan dimakamkan sesuai protokol COVID-19.
Agus meninggal dunia pada Minggu (27/6) siang. Salah satu sahabat Agus, David R Wijaya, mengatakan Agus sempat dirawat di rumah sakit selama sekitar 10 hari.
"Beliau memang sudah lama memiliki masalah kesehatan, termasuk gula dan asma, tapi beliau nggak bersedia dibawa ke dokter. Karena terus ngedrop, akhirnya dibawa ke rumah sakit," kata David saat dihubungi detikcom, Minggu (27/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus sempat pula dirawat di ICU dan kondisinya sempat membaik. Namun kemudian kondisinya memburuk dan mengembuskan napas terakhir. Jenazahnya dimakamkan di TPU Bonoloyo dengan protokol COVID-19.
"Pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai protokol COVID-19. Tapi alhamdulilah keluarga sudah diswab, hasilnya negatif," ujarnya.
Keluar dari pekerjaan, jadi wiraswasta
David menceritakan, Agus jatuh bangun merintis usaha belasan tahun lalu. Bersama istrinya Liesmia, Agus akhirnya mendirikan kuliner Gulai Kepala Ikan Mas Agus.
"Beliau dulu direktur perusahaan besar di Jakarta. Beliau keluar, meniti karier wiraswasta, jatuh bangun sampai akhirnya punya konsep gulai kepala ikan itu. Sekarang ada 47 cabang kalau nggak salah," kata David.
Di Solo, rumah makan Gule Kepala Ikan Mas Agus berada di Jalan Honggowongso No 120, Panularan, Kecamatan Laweyan. Liesmia kini juga mengembangkan rumah makan Balekambang Resto.
(bai/ams)
