Lengangnya Jalanan-Pasar Boyolali Saat Minggu di Rumah Saja

Lengangnya Jalanan-Pasar Boyolali Saat Minggu di Rumah Saja

Ragil Ajiyanto - detikNews
Minggu, 27 Jun 2021 14:23 WIB
Boyolali -

Hari pertama pemberlakuan Minggu di Rumah Saja membuat kondisi jalanan di Boyolali, Jawa Tengah terlihat lengang. Pasar-pasar tradisional, supermarket, minimarket hingga warung makan semuanya tutup.

Pantauan detikcom, Minggu (27/6) siang, suasana jalanan di kota Boyolali relatif sepi. Sepanjang Jalan Pandanaran ditutup mulai dari perempatan terminal lama hingga batas kota timur atau pertigaan tugu berlian.

Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo, di perempatan terminal lama dialihkan ke Jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara. Sedangkan dari arah Solo menuju Semarang di pertigaan Tugu Berlian dialihkan ke jalur lingkar selatan atau Jalan Perintis Kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung-warung makan, toko-toko, supermarket di Jalan Pandanaran juga tampak tutup. Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota yang berada di Jalan Pandanaran juga tampak sepi, tak terlihat adanya aktivitas di toko atau kios di kedua pasar tersebut.

Tak hanya di wilayah Kecamatan Boyolali Kota. Pasar-pasar di wilayah kecamatan lainnya juga tutup, seperti Pasar Pengkol di Kecamatan Musuk, juga tutup. Pasar Pengkol yang merupakan Pasar Desa Ringinlarik itu, tetap tutup meski hari ini merupakan jadwal buka di hari pasarannya, yakni Wage dan Legi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, di pintu masuk pasar terdapat selebaran pengumuman bahwa Pasar Pengkol tutup pada hari Minggu, 27 Juni dan 4 Juli 2021. Pada hari Minggu, 4 Juli pekan depan, kebetulan juga hari pasaran di Pasar Pengkol, yakni Legi.

Lengangnya Boyolali ini merupakan implementasi gerakan 'Minggu di Rumah Saja' yang dicanangkan untuk menekan laju kasus Corona atau COVID. Gerakan ini bakal diterapkan setiap hari Minggu selama dua pekan ini.

"Sesuai yang sudah diperintahkan Pak Bupati, untuk semua kegiatan harus ditutup. Mall, pasar tradisional, rumah makan, karaoke, angkringan dan lainnya harus ditutup satu hari penuh pada hari Minggu ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Sunarna, kepada para wartawan Minggu (27/6/2021).

Sunarna mengatakan pihaknya juga menggandeng TNI, Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan patroli dan operasi yustisi. Tidak hanya tingkat kabupaten, petugas gabungan dari Satgas COVID-19 tingkat kecamatan juga bakal melakukan patroli dan operasi yustisi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Tim gabungan ini bakal melakukan patroli di wilayah masing-masing sembari memberi imbauan kepada warga agar tetap di rumah saja pada Minggu ini. Tim juga akan mendatangi warung makan, kafe yang nekat buka dan meminta pihak pengelola tutup hari ini. Warga yang berkumpul untuk nongkrong akan diminta bubar dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Yang masih buka akan ditutup. Kami juga sudah koordinasi dengan camat-camat se-Kabupaten Boyolali, camat bersama timnya juga sudah mengadakan penertiban," ujar dia.

Warung atau Restoran Neka Buka Bakal Diberi Sanksi

Jika ada yang nekat tetap buka, kata Sunarna, maka akan diberikan sanksi. Sanksi tersebut berupa sanksi administrasi maupun denda.

"Selain denda juga administratif. Jika nekat dendanya minimal Rp 2 juta, sanksi administratifnya bisa saja kami cabut izinnya," terang Sunarna.

Tim gabungan juga melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan sepanjang Boyolali Kota. Penyemprotan ini dilakukan menggunakan mobil water cannon milik polisi.

Hari pertama Minggu di Rumah Saja di Boyolali, suasana tampak lengang. Pasar maupun kafe juga ditutup sehari.Hari pertama Minggu di Rumah Saja di Boyolali, suasana tampak lengang. Pasar maupun kafe juga ditutup sehari. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali, di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo juga ditutup. Semua akses masuk ke kompleks perkantoran itu seperti pintu gerbang ditutup.

"Untuk masyarakat Boyolali silakan di rumah saja, tidak keluar, cuma satu hari. Ini untuk mengurangi penyebaran virus Corona yang sekarang ini lebih ganas dari varian yang lain. Kami mengimbau kuatkan untuk satu hari saja di rumah, sukseskan program Kabupaten Boyolali," pesan Sunarna.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads