Jumlah santri yang positif virus Corona atau COVID-19 di Pondok Pesantren Nurul Iman, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bertambah menjadi 55. Semua santri yang positif Corona tersebut kini menjalani isolasi di dalam kawasan ponpes.
"Ada 49 (santri) yang positif (COVID-19) hari ini, itu hasil swab Senin (21/6/2021) kemarin," kata Dukuh Bibis, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Muhammad Irvan, saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Rata-rata dari santri yang positif Corona ini mengalami gejala berupa meriang. Dia menyebut jumlah santri yang positif virus Corona di ponpes Nurul Iman masih bisa bertambah.
Sebab masih ada hasil tes swab dari 100 santri kemarin yang belum keluar.
"Masalahnya mengarantina 183 total santri bukan perkara yang mudah, karena kita harus mencukupi kebutuhan harian mereka. Beruntung ada donatur dari swasta yang mau membantu, karena kalau Satgas (COVID-19) hanya memantau saja," ucapnya.
Awal Terungkapnya Kasus Corona di Ponpes Nurul Iman
Diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal dari diketahuinya 6 santri yang positif Corona pada Kamis (17/6).
Pengurus ponpes Nurul Iman, Nur Ali, menjelaskan awalnya ada 8 santri yang mengalami gejala seperti deman, lemas hingga batuk. Kemudian 8 santri menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik, dan 6 santri di antaranya ternyata positif Corona.
Namun, pada waktu bersamaan saat itu juga ada puluhan santri lainnya mengalami gejala yang sama dengan 6 orang tersebut.
Nur Ali juga mengaku cukup kesulitan dalam mengisolasi santri-santrinya. Mengingat sebanyak 180 santri yang terdiri dari usia PAUD hingga mahasiswa berada dalam satu kompleks ponpes tersebut.
(sip/rih)