Tiga rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, saat ini tidak bisa menerima pasien Corona karena semua bed isolasi sudah terisi penuh. Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan ini terus meningkat meski sudah melakukan penambahan tempat tidur.
Tiga rumah sakit rujukan COVID-19 di Brebes itu adalah RSUD Bumiayu, RSUD Brebes dan RS Bhakti Asih. Semua rumah sakit ini sekarang tidak bisa menerima pasien Corona karena tidak ada tempat tidur yang kosong. Bahkan, RSUD Brebes secara terang-terangan menempelkan pengumuman tidak menerima pasien Corona di depan ruang IGD.
Direktur RSUD Brebes, Rasipin, mengatakan saat ini pihaknya tidak lagi menerima pasien terduga maupun yang sudah terkonfirmasi positif Corona. Alasannya, seluruh bed isolasi yang tersedia sudah penuh pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, 159 bed khusus COVID-19 semuanya sudah terisi pasien. Jumlah bed itu sudah termasuk bed tambahan sebanyak 51.
"Sudah tidak ada bed kosong, sehingga RSUD Brebes terpaksa menempel pengumuman tidak menerima pasien Corona lagi. Supaya masyarakat tahu, kami sudah memasang pengumuman tidak menerima pasien terduga maupun yang sudah terkonfirmasi positif," jelas Rasipin saat ditemui di kantornya, Brebes, Rabu (23/6/2021).
Rasipin menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penambahan 46 bed untuk mengantisipasi lonjakan pasien Corona. Ruang tambahan ini sekarang dalam tahap persiapan dan diperkirakan bisa dipakai pekan depan.
"Sekarang lagi diupayakan lagi tambahan bed sebanyak 46 unit. Masih dalam proses persiapan dan baru bisa dipakai kira-kira seminggu lagi," jelasnya.
RSUD Bumiayu juga mengalami hal sama. Dari 16 bed khusus pasien Corona, saat ini dalam kondisi penuh.
"Sudah full semua, tidak bisa menerima pasien lagi. Kalau dipaksakan, mau dirawat di mana. Dari 16 bed yang tersedia, semuanya penuh," ungkap Direktur RSUD Bumiayu, Yunan Arief Budi Santoso.
Sementara itu di RS Bhakti Asih, rumah sakit swasta rujukan COVID-19, juga mengalami krisis tempat isolasi. RS Bhakti Asih Brebes mengalami over kapasitas pasien COVID-19 karena 36 bed yang tersedia sudah penuh.
Direktur Utama RS Bhakti Asih, dr Khoziatun Azmi menuturkan, selain 36 pasien Corona, ada 5 orang lagi yang masuk daftar tunggu masuk ruang perawatan COVID-19. Sambil menunggu bed kosong, kelima pasien ini ditampung sementara di ruang transit khusus.
Simak video 'WHO Tegaskan Vaksin Ampuh Lawan Varian Delta Meski Efikasinya Turun':
Selengkapnya pihak RS terpaksa tolak pasien COVID-19 di halaman selanjutnya...
"Kondisi sekarang memang sudah kritis. Rumah sakit sudah full semua. Tempat tidur untuk pasien Corona di sini semuanya tersedia 36 dan sudah terisi penuh. Di samping 36 itu ada 5 lagi yang menunggu karena tidak kebagian bed. Sementara mereka kita tampung di ruang transit khusus," ungkap Azmi di kantornya.
Azmi melanjutkan, sejak ruang isolasi penuh, pihaknya sudah menolak 11 pasien Corona yang akan masuk rumah sakit ini. Mereka berasal dari Brebes, Tegal, Cirebon dan Rembang.
"Kemarin ada 11 yang terpaksa kami tolak masuk karena penuh. Selain dari Brebes, Tegal bahkan dari Rembang," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, rumah sakit ini sedang menyiapkan 15 bed tambahan. Diperkirakan pada Kamis (24/6) malam 15 ruangan ini bisa ditempati pasien.
"Sedang disiapkan lagi 15 tempat tidur. Semuanya masih disiapkan dan besok malam sudah bisa dipakai," imbuh Azmi.