Sebanyak 10 karyawan di salah satu swalayan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Sembari melakukan tracing, pihak kapanewon (kecamatan) menutup sementara swalayan tersebut.
Panewu (Camat) Banguntapan, Fauzan Muarifin, menjelaskan bahwa kasus berawal saat salah seorang karyawan swalayan terkonfirmasi positif Corona. Mendapati hal tersebut, Satgas COVID-19 Kapanewon melakukan tracing.
"Hasilnya sampai hari ini ada 10 orang terkonfirmasi positif, semua karyawan toko swalayan ya," kata Fauzan saat ditemui wartawan di Kapanewon Banguntapan, Senin (21/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil tracing lanjutan, ternyata terdapat banyak kontak erat dari 10 orang tersebut. Untuk itu, pihak kapanewon mengambil keputusan menutup swalayan selama beberapa hari ke depan.
"Karena kontak eratnya banyak terus (swalayan) kita tutup sejak Jumat (18/6). Ya mungkin (swalayan ditutup) 2 sampai 3 hari ke depan," jelasnya.
Menyoal dari mana sumber penularan di swalayan tersebut, Fauzan mengaku belum mengetahuinya. Namun, dia menyebut jika swalayan itu telah menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau itu (penularan dari mana) kita juga tidak tahu, tapi kalau dilihat ya titik lengah. Karena sepertinya di sana (swalayan) juga sudah pakai masker," ucapnya.
Untuk diketahui, hingga Minggu (20/6/2021) kasus positif Corona di Kabupaten Bantul bertambah 342 sehingga total menjadi 17.267 kasus. Selain itu, ada 75 warga yang dinyatakan sembuh, sehingga total kasus sembuh dari Corona di Bantul berjumlah 14.406 orang.
Sedangkan untuk pasien meninggal ada enam orang sehingga total menjadi 419 kasus. Sementara pasien yang terkonfirmasi positif Corona dan menjalani isolasi serta perawatan dokter ada 2.442 orang.
Simak video 'Corona Melonjak, Epidemiolog Sarankan Skema Buka Tutup Kota':