Melonjaknya kasus virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bantul, DIY, membuat bed atau tempat tidur pasien Corona di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul penuh. Selain itu, terjadi antrean untuk penanganan COVID-19 di ICU.
"Ya memang jumlah pasien COVID-19 yang kami rawat cukup banyak. Bahkan tambahan 10 bed juga telah full (penuh)," kata Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayu Ningsih, saat dihubungi wartawan, Senin (21/6/2021).
Bed bagi pasien Corona dengan kondisi sedang hingga berat di RSPS Bantul berjumlah 57. Sementara untuk ruang ICU masih ada antrean pasien Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk di ICU itu ada antrean 2," ujarnya.
Siti mengungkapkan, kebutuhan oksigen dalam tabung bagi pasien ikut meningkat. Saat ini pihak RSPS menambah frekuensi pengisian ulang tabung sentra oksigen dua kali dalam sepekan.
"Untuk pengisian ulang (oksigen) saat ini dilakukan sepekan dua kali. Kenapa? Karena pasien COVID-19 yang kami rawat rata-rata sedang dan berat, sehingga butuh oksigen," jelasnya.
Selain itu, Siti juga mengaku pihaknya harus berbagi dengan rumah sakit lain saat stok oksigen dari pihak penyedia datang. Namun, dia menyebut tidak ada kendala dalam mendapatkan pasokan oksigen.
"Kadang saat datang satu truk gas oksigen datang memang harus berbagi dengan rumah sakit lainnya karena posisinya saat ini kan memang semua butuh oksigen. Tapi tidak ada kendala dan tidak ada," imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga Minggu (20/6) kasus positif Corona di Bantul bertambah 342 sehingga total menjadi 17.267 kasus. Selain itu, ada 75 warga yang dinyatakan sembuh, sehingga total kasus sembuh dari Corona di Bantul berjumlah 14.406 orang.
Sedangkan untuk pasien meninggal ada enam orang sehingga total menjadi 419 kasus. Sementara pasien yang terkonfirmasi positif Corona dan menjalani isolasi serta perawatan dokter ada 2.442 orang.
(rih/ams)