Kudus Sepekan Ini: Corona Varian Delta Bertambah-Ganjar Ditegur Kominfo India

Round-Up

Kudus Sepekan Ini: Corona Varian Delta Bertambah-Ganjar Ditegur Kominfo India

Dian Utoro Aji - detikNews
Sabtu, 19 Jun 2021 09:30 WIB
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak
Ilustrasi kasus virus Corona atau COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Kudus -

Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian baru B1617.2 atau Delta bertambah menjadi 62 orang.

Sampel warga diteliti, hasilnya positif Corona varian Delta

"Kemarin dari untuk Litbang UGM kemarin 34 sampel dan keluar 28 (konfirmasi varian Delta), terus tanggal 20 Mei 2021 kemarin dari DKK (Dinas Kesehatan) mengambil sampel 34 (lagi) untuk di Litbang yang kedua itu hasilnya 100 persen untuk Delta semua, Delta India," kata Hartopo yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, di Pendapa Kudus, Jumat (18/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satgas telusuri kontak erat orang konfirmasi varian delta asal India

Hartopo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap asal mula COVID-19 varian Delta masuk ke Kudus. Satgas juga masih mendata identitas dari warga yang terkonfirmasi varian Delta.

ADVERTISEMENT

"Yang ini tidak habis pikir itu, kita pengin tahun dari by name by address-nya itu jadi kita bisa tracing dan menanyakan kok bisa terpapar dari mana ketemu siapa, kerjanya di mana, apa ada teman yang kerja dari India atau dari mana, baik pulang kerja luar negeri pulang atau bagaimana," terang Hartopo.

Zona merah, tempat ibadah di Kudus tidak menggelar salat Jumat

Kasus Corona yang masih naik turun menyebabkan Kudus menjadi zona merah. Masjid Agung Kudus pun memastikan tidak menyelenggarakan salat Jumat, karena mengikuti imbau Kementerian Agama yang mengeluarkan SE terkait dengan kegiatan keagamaan di rumah ibadah zona merah ditiadakan sementara.

"Berdasarkan rapat Masjid Agung Kudus pada hari Rabu (16/6) bahwa mengingat Kabupaten Kudus zona merah, dan mengingat posisi Masjid Agung Kudus berada di pusat kota yang dikunjungi tidak hanya orang Kudus, tidak hanya orang sekitar dan memperhatikan surat edaran perpanjangan PPKM maka pengurus memutuskan tidak menyelenggarakan salat Jumat," kata Ketua Pengurus Masjid Agung Kudus Noor Badi kepada wartawan, Jumat (18/6).

Kudus menjadi perhatian Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes

Kasus penyebaran virus Corona di Kudus menjadi perhatian pusat. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin datang langsung ke Kudus untuk memantau vaksinasi massal.

Rombongan meninjau vaksinasi di Pabrik Sukuntex di Kecamatan Gebog dan di Pura Terban Kudus, Kamis (17/6). Namun kunjungannya hanya di Gebog untuk memantau jalannya vaksinasi massal.

Selengkapnya, di halaman selanjutnya...

Simak juga 'Mengenal Varian Corona 'Delta' India yang Mendominasi di Jakarta-Kudus':

[Gambas:Video 20detik]



Cerita Ganjar ditegur Kominfo India

Virus Corona varian B1617.2 atau Delta yang pertama kali ditemukan di India ternyata juga ditemukan di Kudus. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun bercerita mendapatkan surat komplain dari Kominfo India, karena di sana tidak ada varian Delta.

"Baru saja saya mendapatkan surat via WA oleh seorang anggota DPR RI kepada saya. 'Mas Ganjar', ini sebenarnya di Kudus varian apa? 'Lho kenapa?', Ini ada surat dari Kementerian Kominfo India yang mengatakan bahwa tidak ada varian baru di India," kata Ganjar saat berbicara saat menjadi narasumber di acara webinar tentang varian virus Corona Delta di Kudus yang digelar UGM via daring, Rabu (16/6).

"Tidak ada, semua yang dituliskan di medsos untuk di-take down gitu kira-kira," lanjut Ganjar.

Kenaikan kasus Corona di Kudus dimulai sejak usai Lebaran

Ganjar menjelaskan sebelum Ramadhan kasus Corona di Jawa Tengah menurun, bahkan sejumlah rumah sakit sudah mengalihkan ruang isolasi Corona menjadi ruangan umum. Namun pasca Lebaran 2021, Corona mulai meledak lagi terutama di Kudus.

"Kudus itu unik, karena terjadi peningkatan yang eksponensial bikin kita panik, Pemkab Kudus juga panik, maka manajemen di rumah sakit biasa saja tidak pernah berpikir luar biasa, gempuran pasien luar biasa bikin panik," kata Ganjar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads