Cerita Ganjar ditegur Kominfo India
Virus Corona varian B1617.2 atau Delta yang pertama kali ditemukan di India ternyata juga ditemukan di Kudus. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun bercerita mendapatkan surat komplain dari Kominfo India, karena di sana tidak ada varian Delta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru saja saya mendapatkan surat via WA oleh seorang anggota DPR RI kepada saya. 'Mas Ganjar', ini sebenarnya di Kudus varian apa? 'Lho kenapa?', Ini ada surat dari Kementerian Kominfo India yang mengatakan bahwa tidak ada varian baru di India," kata Ganjar saat berbicara saat menjadi narasumber di acara webinar tentang varian virus Corona Delta di Kudus yang digelar UGM via daring, Rabu (16/6).
"Tidak ada, semua yang dituliskan di medsos untuk di-take down gitu kira-kira," lanjut Ganjar.
Kenaikan kasus Corona di Kudus dimulai sejak usai Lebaran
Ganjar menjelaskan sebelum Ramadhan kasus Corona di Jawa Tengah menurun, bahkan sejumlah rumah sakit sudah mengalihkan ruang isolasi Corona menjadi ruangan umum. Namun pasca Lebaran 2021, Corona mulai meledak lagi terutama di Kudus.
"Kudus itu unik, karena terjadi peningkatan yang eksponensial bikin kita panik, Pemkab Kudus juga panik, maka manajemen di rumah sakit biasa saja tidak pernah berpikir luar biasa, gempuran pasien luar biasa bikin panik," kata Ganjar.
(rih/rih)