Corona Mengganas, Muhammadiyah: Perlu Perhatian Super Serius Pemerintah!

Corona Mengganas, Muhammadiyah: Perlu Perhatian Super Serius Pemerintah!

Heri Susanto - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 19:15 WIB
Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu 923/1/2019).
Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta. (Foto: dok detikcom)

Ia menyarankan, khusus terkait anak-anak yang di lingkungan keluarga dengan fasilitas untuk belajar secara online yang terbatas, Kemendikbud dituntut memiliki kebijakan dan langkah terobosan yang memberi solusi.

"Hal itu sebagai wujud kewajiban konstitusional pemerintah kepada anak terlantar dan orang-orang miskin yang harus ditanggung oleh negara," tegas Haedar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya Haedar juga bicara soal penanganan masalah ekonomi terutama bagi warga bangsa yang terkena dampak akibat COVID-19. Pemerintah dinilai harus lebih memberi perhatian dengan melakukan langkah-langkah dan program khusus. Haedar menilai pemulihan ekonomi mesti sejalan dan tidak mengorbankan usaha penanganan COVID-19 yang menyangkut penyelamatan jiwa dan kesehatan warga negara.

"Khusus kepada warga dan komponen bangsa diajak untuk bersama-sama mengatasi COVID-19 sebagai wujud tanggung jawab kolektif dalam menghadapi musibah global ini. Kedepankan disiplin menaati protokol kesehatan secara bertanggung jawab demi keselamatan bersama," tutur Haedar.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Haedar berharap jiwa gotong royong terwujud dalam mengatasi pandemi COVID-19 dengan segala dampaknya. Termasuk dalam ikut meringankan beban para tenaga kesehatan maupun membantu sesama yang terdampak oleh pandemi.

Ia menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak produktif sekaligus menyebabkan terjadi dan meluasnya rantai penularan harus dihentikan. Begitu pun dengan pernyataan-pernyataan kontroversial dari para elite dan warga terutama melalui media massa dan media sosial yang membuat gaduh, pertentangan, dan mendorong masyarakat tidak percaya COVID-19 dan vaksinasi.

"Pandangan-pandangan kontroversial tersebut berpotensi memicu warga masyarakat menjadi abai dan melanggar protokol kesehatan atau bersikap tidak peduli terhadap keadaan dan usaha mengatasi pandemi COVID-19. Buktikan bahwa bangsa Indonesia itu cerdas, berilmu, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kebersamaan yang dapat menjadi kekuatan positif yang penting dalam kehidupan kebangsaan dalam menghadapi COVID-19," katanya.


(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads