Selain 3 Dosen Wafat, Ada Puluhan Dosen-Karyawan UNS Juga Kena Corona

Selain 3 Dosen Wafat, Ada Puluhan Dosen-Karyawan UNS Juga Kena Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 13:18 WIB
Suasana kampus UNS Solo yang lockdown usai 3 dosen meninggal positif Corona, Jumat (18/6/2021).
Kampus UNS Solo lockdown usai 3 dosen meninggal positif Corona, Jumat (18/6/2021). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, memberlakukan pembatasan ketat kegiatan kampus usai tiga orang dosennya meninggal karena terpapar virus Corona atau COVID-19. Tak hanya tiga dosen, sedikitnya ada 26 warga kampus yang juga positif COVID-19.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menyebut ke-26 orang tersebut terdiri dari dosen, karyawan, serta mahasiswa. Selain itu, COVID-19 juga telah menyerang keluarga dari dosen maupun karyawan, masing-masing kondisinya ada yang tanpa gejala hingga dirawat di rumah sakit.

"Saya minta laporan setiap unit, hampir di setiap fakultas ada yang terkena COVID. Misalnya Fakultas Pertanian ada 4 orang, Perencanaan 1 orang, Perpustakaan 1 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3 dosen, 1 mahasiswa, istri dosen 2 putranya, Fakultas Hukum 2 dosen dan suaminya serta istrinya serta anaknya, Fakultas MIPA 4 dosen dan tenaga kependidikan. Fakultas Teknik 1 dosen 1 mahasiswa, Sekolah Vokasi ada 1, FKIP ada 2 , RS UNS ada 3, Fakultas Kedokteran 2 dosen," kata Jamal kepada wartawan di Solo, Jumat (18/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamal mengajak civitas akademika UNS dan seluruh masyarakat untuk mendoakan mereka yang terpapar COVID-19. "Kita doakan mereka yang terkonfirmasi diberi kesehatan kemudian diberi kemudahan agar tes berikutnya negatif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan ada tuga dosen yang meninggal dunia, yakni dr Muhammad Arif Taufiqurrahman dari Fakultas Kedokteran, Didiek Sri Wahyono dari Fakultas MIPA dan Medianto dari Fakultas Teknik UNS Solo. Jamal menyebut COVID-19 adalah penyebab wafatnya ketiga dosen itu.

ADVERTISEMENT

"UNS berduka, setidak-tidaknya dua hari kemarin dan hari ini kehilangan dosen-dosen kami, sahabat-sahabat kami, orang terbaik kami yang ada di UNS," kata Jamal dalam acara doa bersama secara daring, Kamis (17/6) malam.

"COVID telah merenggut nyawanya. COVID telah memisahkan mereka bertiga dengan kita, dan COVID telah memberikan pelajaran untuk selalu hati-hati. kita doakan bersama-sama," ungkapnya.

Tonton video 'UNS Lockdown Usai 3 Dosen Meninggal Terpapar Corona':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads