Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur pasien virus Corona atau COVID-19 hingga tempat isolasi terpusat. Rencananya ruang isolasi terpusat juga akan disediakan hingga tingkat kecamatan.
"Ini langkah antisipasi jika ada lonjakan COVID-19. Ruang isolasi RSUD ditambah, kemudian GOR dan Rusunawa Tegalsari kita siapkan untuk isolasi terpusat. Termasuk jika diperlukan di tiap kecamatan disiapkan juga tempat isolasi," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat diwawancara di kompleks Balai Kota Tegal, Senin (14/6/2021).
Dedy menerangkan ruang isolasi RSUD Kardinah yang semula 56 bed akan ditambah menjadi 78 bed. Kemudian tempat isolasi terpusat di Rusunawa Tegalsari dari 64 bed menjadi 88 bed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan Gedung Olah Raga (GOR) Wisanggeni Tegal Selatan dipersiapkan dengan kapasitas 50 bed. Jika dibutuhkan dan mendesak akan disediakan ruang isolasi terpusat di kecamatan-kecamatan dengan kapasitas total 100 bed," terang Dedy.
Dedy menyebut penambahan bed maupun ruang isolasi ini sebagai langkah antisipatif karena kasus Corona yang terus melonjak. Terlebih, di daerah Jawa Tengah telah ditemukan varian Corona India B1716.2 atau varian delta.
"Dalam keadaan darurat, dengan rencana kontingensi yang sudah disiapkan akan lebih mudah ditanggulangi," tutur Dedy.
Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kota Tegal, akumulasi kasus Corona di Kota Tegal per Minggu (13/6), ada 2.446 kasus. Dari jumlah tersebut 2.172 kasus COVID-19 di antaranya sembuh, dan 155 kasus meninggal dunia.
Kemudian jumlah kasus aktif COVID di Kota Tegal tercatat sebanyak 119 orang per Minggu (13/6). Rinciannya 90 orang isolasi mandiri, dan 29 kasus Corona sisanya dirawat di rumah sakit.