Sebanyak 17 orang mahasiswa Universitas Tidar (Untidar), Magelang, positif virus Corona atau COVID-19. Mereka terpapar usai mengikuti gathering.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Intan Suharyati mengatakan, awalnya mahasiswa Fakultas Teknik Untidar itu menggelar acara di Sawangan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (4/6) hingga Minggu (6/6) kemarin.
"Jadi ceritanya dari awal waktu itu ada anak Untid (Untidar) itu gathering di Sawangan, tanggal 4 sampai 6. Pulangnya ada anak yang bergejala, kemudian periksa dan swab mandiri ternyata positif, setelah itu 11 orang diperiksa ternyata positif," kata Intan kepada wartawan di Magelang, Senin (14/6/2021).
Pihak puskesmas kemudian melakukan tracing dan tes swab PCR ulang terhadap 17 mahasiswa yang mengikuti acara tersebut, dan hasilnya semuanya dinyatakan positif. Intan pun menyebut kasus Corona belasan mahasiswa Untidar ini sebagai klaster.
"Iya (klaster gathering). Istilahnya dari satu terus mereka bersama-sama itu 11 orang, diswab semuanya itu secara swab mandiri positif, kemudian baru ditracing oleh puskesmas sehingga di PCR ulang 17 anak itu positif semua. Yang ditracing istilahnya baru ketemu kontak erat 17 di PCR positif semua," paparnya.
Untuk 17 mahasiswa yang positif tersebut, kata dia, saat ini menjadi isolasi mandiri terpusat di Hotel Borobudur, Magelang.
"Karena wilayah lain tambah-tambah, kita harus mempunyai tempat baru Hotel Borobudur dibuka lagi, anak dari mess dipindahkan," tuturnya.
Intan menambahkan, pihaknya akan melakukan tes swab PCR terhadap 117 orang yang termasuk kontak erat. Tes swab rencananya dilakukan di Untidar Selasa (15/6) besok.
"Kemarin tertulis 130 (orang), tapi kemarin sudah pada ditracing hari Sabtu atau Jumat itu, jadi tinggal berkurang 117 (orang) besok dipusatkan di Untid. Jadi istilahnya yang belum tercatat di Untid, diharapkan untuk bisa ikut diswab di situ. Kita layani semuanya," ujar Intan.
Baca juga: Corona Ngegas di Pati! 151 RT Lockdown |
Terpisah, Rektor Untidar, Mukh Arifin, mengatakan terkait kasus Corona tersebut pihaknya memastikan akan memperketat protokol kesehatan di kampus. Kemudian mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan dilakukan tes swab.
"Di kampus protokol kesehatan diperketat, mahasiswa yang kemarin terlibat kegiatan akan ditest swab," kata Arifin lewat pesan singkat.
(rih/ams)