Ada Corona Varian Delta 'India' di Kudus, Warga Diminta 5 Hari di Rumah Saja

Ada Corona Varian Delta 'India' di Kudus, Warga Diminta 5 Hari di Rumah Saja

Dian Utoro Aji - detikNews
Minggu, 13 Jun 2021 13:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kudus, Minggu (13/6/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kudus, Minggu (13/6/2021). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Varian baru virus Corona B1617.2 atau varian Delta ditemukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga Kudus untuk di rumah saja selama lima hari ke depan.

"Saya usulkan kalau perlu lima hari di rumah saja, orang tua lansia, jangan keluar rumah, anak-anak jangan keluar rumah, yang keluar rumah kalau yang betul-betul penting betul, sekali lagi betul-betul penting," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan ditemui di Posko Gabungan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021).

Ganjar mengatakan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memotong penyebaran virus Corona di Kudus. Terlebih saat ditemukan sudah ada varian Corona B1617.2 yang ditemukan di Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini betul bareng-bareng memotong OTG. Kita membantu, pusat membantu (Kudus). Kita juga komunikasi dengan yang lain sekitar Kudus, ada di Grobogan, Demak, Pati," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan akan segera menindaklanjuti imbauan di rumah saja selama 5 hari. Hartopo pun akan segera menerbitkan surat edaran terkait imbauan di rumah saja.

ADVERTISEMENT

"Bisa kita tindaklanjuti hari ini kita buat, nanti malam kita sudah edarkan, segera diedarkan. Pasar, sektor perekonomian tidak akan tutup tapi SOP dijalankan terkait ada satgasnya, kapasitas diperhatikan, kalau pasar banyak pintu maka dibuka yang harus ada satgasnya. Ada satgas di luar untuk screening, dan di dalamnya memperhatikan juga," tambah Hartopo.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 orang di Kudus, Jawa Tengah dipastikan positif COVID-19 varian baru jenis B.1617.2. Hasil itu diketahui setelah Kemenkes mengambil sampel untuk mengetahui penyebab penyebaran virus Corona di Kudus.

"Kemarin sudah ada penelitian dari UGM, yang di sini ada varian baru B.1617.2 yang diambil sampel. Itu dulu, by name by address belum tahu siapa itu yang kena varian baru, kemarin ada 34 yang keluar 28 ada varian baru (B.1617.2)," jelas Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (13/6).

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads