Polisi ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus terbakarnya tangki 205 di area 39 kompleks Pertamina RU IV Cilacap tadi malam. Polisi bakal memeriksa saksi-saksi terkait terbakarnya area kilang Pertamina itu.
"Langkah dari kepolisian mengamankan parameter dan lokasi, itu yang utama. Kemudian dari TKP yang ada jarak ke permunkiman cukup jauh, yang terdekat adalah kawasan industri, dan paling dekat 350 meter dari lokasi titik apinya, sehingga sudah kita pastikan bahwa itu termasuk jarak yang cukup aman," kata Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi kepada wartawan, Jumat (11/6/2021) malam.
Leganek menyebut pihaknya akan mulai memeriksa saksi-saksi. Pihaknya juga berencana mengerahkan tim laboratorium forensik untuk oleh TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk penyelidikan lebih lanjut kita mulai dari mengumpulkan saksi-saksi yang ada dan jika diperlukan kita akan minta bantuan dari laboratorium forensik maupun dari Inafis," terang Leganek.
Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman meminta jika masyarakat Cilacap tidak perlu khawatir dengan kejadian tersebut. Aulia menyebut Pertamina bakal mengusut kasus ini secara internal dan profesional.
"Kami sampaikan bahwa, Pertamina secara internal dan profesional dapat menyelesaikan permasalahan ini. Tentunya masyarakat jangan khawatir, secara ini jarak ini agak jauh. Kemudian teman-teman dari internal Pertamina sangat profesional untuk menyelesaikan ini, meskipun temen temen yang ada di masing masing perusahaan siap apabila dibutuhkan oleh Pertamina," jelas Aulia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran area kilang Pertamina Cilacap itu terjadi Jumat (11/6) pukul 19.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
(ams/ams)