Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka sentra vaksinasi Corona di Gedung Gradhika Bakti Praja hingga Desember 2021 mendatang. Antusias warga sangat besar sehingga malah menimbulkan kerumunan.
Vaksinasi yang digelar di lingkungan kantor Pemprov Jateng itu dibuka pukul 07.00 WIB, namun sebelum itu ternyata sudah banyak warga datang menunggu di gerbang. Saat dibuka, warga langsung menyerbu untuk mengantre karena syaratnya hanya membawa KTP.
Sebagian orang tidak bisa masuk dan tertahan di luar gerbang karena sudah saking banyaknya orang. Jalan Pahlawan pun padat sehingga petugas kepolisian harus mengatur lalu lintas.
Antrean mengular di depan Gedung Gradhika Bakti Praja. Tampak petugas keamanan termasuk Satpol PP Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang mengatur orang-orang yang berkerumun. Bagi yang berada di luar gerbang, warga diminta untuk pulang karena ada informasi kuota hari ini sudah terpenuhi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang datang dengan bersepeda mengaku terkejut dengan hal itu. Dia sendiri juga sempat mengatur agar tidak ada kerumunan. Ia mengimbau masyarakat tidak buru-buru.
"Nanti kita tambahkan, nggak perlu kesusu (terburu-buru) nggak usah rebutan. Nanti layani. Yang 50 tahun silakan," kata Ganjar di lokasi, Rabu (9/6/2021).
"Tadi teman-teman tidak siap ketika mereka datang sebelum pembukaan. Itu yang mesti diperhatikan semuanya," kata Ganjar di kantornya.
Ganjar bercerita dirinya tahu ada kerumunan di program vaksinasi tersebut setelah dikabari oleh istrinya yang sedang joging.
"Istri saya tadi pagi pagi lari ngasih kabar ke saya ada kerumunan. Maka teman-teman sudah merespons. Terimakasih sudah dibantu Satpol PP Kota," jelasnya.
Prioritas vaksinasi yakni usia 50 tahun ke atas...
(sip/mbr)