Sebanyak 29 warga dari satu RW di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, positif virus Corona atau COVID-19. Wilayah tersebut akhirnya diberlakukan karantina.
"Dengan adanya 29 orang yang positif itu kita musyawarah, kita koordinasi dengan forkopimcam dan satgas kecamatan, maka harus dilakukan karantina wilayah," kata Kepala Puskesmas Jatinegara, dr Ulinuha, kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Puluhan warga yang positif Corona itu merupakan warga di RW 01 Pedukuhan Bulak, Desa Gantungan. Karantina wilayah dimulai Selasa (7/6) sore kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulinuha menjelaskan, kasus Corona ini berawal dari pemeriksaan seorang warga setempat pada tanggal 25 Mei 2021. Wanita yang sedang hamil itu periksa ke Puskesmas Jatinegara karena ada keluhan batuk.
Setelah dilakukan swab hasilnya positif Corona. Selanjutnya, dilakukan tracing dengan mengambil swab suaminya dan hasilnya juga positif. Ulinuha menduga, sang istri terpapar dari suaminya yang bekerja sebagai kurir jasa paket.
"Karena dua-duanya positif langsung dikarantina di Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi," ujar Ulinuha.
"Wanita ini kemungkinan besar terpapar dari suaminya yang bekerja sebagai kurir jasa paket," lanjutnya.
Tracing kemudian dilanjutkan pada tanggal 29 Mei 2021, dengan memeriksa swab 5 orang yang tinggal satu rumah dengan pasangan suami istri tersebut. Hasilnya, lima orang ini positif Corona.
"Dari lima orang yang tinggal satu rumah, hasilnya juga positif," ungkapnya.
Pelacakan berlanjut ke orang tuanya yang tinggal di rumah yang berbeda. Hasil swab pun positif Corona. Ulinuha mengatakan, orang tua ini diketahui bekerja di sebuah proyek. Tim medis kemudian melakukan test swab terhadap 21 orang yang bekerja di tempat proyek tersebut.
"Kita lakukan swab terhadap 21 pekerja proyek yang bekerja bareng, diketahui positif dua orang," ujar Ulinuha.
Dari total sembilan orang yang positif ini, kemudian dilakukan tracing kepada seluruh warga di RT 01 RW 01, Pedukuhan Bulak. Dari 130 yang direncanakan akan diswab, hanya 112 yang hadir. Mereka rata-rata memiliki keluhan batuk dan pilek.
Ulinuha mengungkapkan, dari 112 yang dites swab hasilnya 20 orang positif. Sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 29 orang positif Corona.