Cerita Warga Klaten Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak yang Bikin Celaka

Cerita Warga Klaten Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak yang Bikin Celaka

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 17:36 WIB
Jalan rusak di Delanggu Klaten sempat ditanami pohon pisang, Selasa (8/6/2021).
Jalan rusak di Klaten. Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menanami jalan rusak dengan pohon pisang. Aksi ini terjadi di jalan Lingkar Barat, Kota Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.

"Diberi pohon pisang tadi malam oleh warga ramai-ramai. Sebab sudah banyak korban kecelakaan," ungkap warga sekitar, Slamet, pada detikcom, Selasa (8/6/2021).

Slamet yang ikut menanam pohon pisang itu mengaku aksinya bukan karena jengkel. Melainkan, semata-mata agar tidak terus terjadi kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semata-mata agar tidak terus jatuh korban. Sudah banyak yang kecelakaan di lokasi, tadi malam orang Kabupaten Sukoharjo jatuh dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah," sambung Slamet.

Kerusakan jalan itu, kata Slamet sudah sejak beberapa bulan terakhir. Kerusakannya berada tepat di badan jembatan yang menikung.

ADVERTISEMENT

"Yang rusak di jembatan padahal jalannya menikung. Kalau malam gelap karena jauh dari kampung," terang Slamet.

Jalan tersebut hampir setiap hari selalu ramai dengan bus dan kendaraan angkutan berat.

"Sehari semalam itu jalur ramai kendaraan berat. Kalau lewat tengah kota kecamatan dilarang," sambungnya.

Pantauan detikcom di lokasi, dua batang pohon pisang ditanam warga di jalan yang berada di sisi jembatan. Pohon ukuran sedang itu masih berdiri sampai pukul 10.00 WIB tetapi pukul 13.00 WIB sudah hilang dan jalan ditambal.

Jalan rusak di Delanggu Klaten sempat ditanami pohon pisang, Selasa (8/6/2021).Jalan rusak di Delanggu Klaten yang sempat ditanami pohon pisang, Selasa (8/6/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Diwawancara terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto, menjelaskan kerusakan itu telah ditangani. Menurutnya kerusakan jalan belakangan ini makin banyak terjadi.

"Kerusakan jalan di Delanggu itu sudah kita tangani hari ini. Kerusakan jalan memang cenderung meningkat," jelas Suryanto pada detikcom, siang tadi.

Penambahan jumlah jalan yang rusak, imbuh Suryanto, lebih tinggi daripada jumlah jalan yang ditangani. Bentuk kerusakan jalan juga disebutnya bervariasi.

"Ada yang rusak ringan sekitar 10 persen, rusak sedang sebesar 18 persen dan yang berat sekitar 7 persen. Anggaran perbaikan tahun ini Rp 14,5 miliar," jelas Suryanto.

Saat ini, tambah Suryanto, proses kontrak perbaikan sudah berjalan. Pekan depan kemungkinan sudah tanda tangan kontrak pekerjaan sudah selesai.

"Mulai minggu depan sudah mulai tanda tangan kontrak dan akhir bulan bisa langsung serentak ditangani. Anggaran Rp 14,5 miliar bisa untuk pemeliharaan 90 km jalan, 14 gorong-gorong, 4 jembatan dan 5 talut," pungkas Suryanto.

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads