Sejumlah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke Yogyakarta untuk menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan PP Muhammadiyah. Apa yang dibahas?
Jajaran DPP PKS sowan Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kemantren Danurejan, Senin (7/6) kemarin malam. Kemudian mereka bertemu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, Selasa (8/6) siang. Mereka mengaku datang untuk silaturahmi.
"Nanti-nanti (soal Pilpres). Ini (sekarang) fokus silaturahmi kebangsaan," kata Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi, usai bertemu PP Muhammadiyah, Selasa (8/6/2021).
Saat ditanya tentang peluang mengulang berkoalisi dengan Partai Demokrat, Aboe Bakar kembali tutup mulut. Terlebih elite PKS bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Nanti-nanti," katanya.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang memimpin rombongan usai bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga menolak untuk membicarakan soal pertemuan. Syaikhu kepada wartawan yang telah menunggu hanya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Muhammadiyah.
"Dalam rangka meminta masukan untuk kiprah-kiprah dalam sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi permasalahan permasalahan bangsa," ujar Syaikhu.
Ia mengungkapkan, untuk kerja sama ke depan salah satu poin utama adalah nantinya setiap akan ada pembahasan undang-undang, PKS bisa bekerja sama dengan Muhammadiyah. Bentuknya dengan kajian rancangan undang-undang, untuk awal bisa dikaji bersama.
"Muhammadiyah ini kan banyak memiliki perguruan tinggi, jadi secara akademis sangat memungkinkan untuk kerja sama ke depan," jelasnya.
(rih/ams)