Puluhan orang di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, positif virus Corona atau COVID-19 usai menghadiri acara hajatan pernikahan. Dari 90 orang yang di-tracing terkait acara tersebut, 35 orang dinyatakan positif Corona.
"Kebetulan ada salah seorang warga yang sakit itu periksa di Puskesmas Banjarejo. Dan ketika di-swab antigen hasilnya positif. Selanjutnya tracing dilakukan kepada sejumlah orang yang kontak erat di acara hajatan mantenan tersebut. Sedikitnya sudah ada 90 warga yang di-swab," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).
Edi menjelaskan hajatan itu digelar pada akhir Mei lalu. Usai hajatan itulah, sejumlah warga mengeluh sakit pilek dan demam. Dari hasil swab PCR, 35 orang dinyatakan positif Corona.
"Hasil swab PCR-nya sudah muncul. Dari 90 orang yang di-tracing ada 35 orang warga terkonfirmasi COVID-19 dengan swab PCR," kata Edi.
Tak Ingin Blora Seperti Kudus
Dua orang di antaranya kini dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya diisolasi di rumah masing-masing. Selain itu aktivitas warga terutama di salah satu RW setempat diperketat.
"Kami tidak ingin seperti yang terjadi di Kudus," terangnya.
Edi mengatakan wilayah tersebut juga telah disemprot dengan disinfektan. Program Jogo Tonggo juga telah berjalan.
"Kasus COVID-19 semakin hari semakin meningkat angkanya. Kami minta warga betul-betul menaati protokol kesehatan. Kuncinya di sana. Penyuluhan untuk tidak beraktivitas di luar rumah telah kita sosialisasikan. Penyemprotan disinfektan juga sudah dijalankan," ungkapnya.
Simak juga video 'Corona Meningkat Usai Mudik, Kapolda Metro Lepas Tim Pemburu COVID':
(sip/rih)