Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung langkah Pemkab Kudus dengan imbauan tetap di rumah saja selama dua hari, Sabtu (5/6) dan Minggu (6/6). Upaya yang dilakukan tersebut untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
"Hari ini Pak Bupati Kudus bagus, buat kebijakan kira-kira kayak di Jawa Tengah dulu dua hari di rumah saja. Rencananya kalau nggak salah tanggal 5 dan 6 ini. Kudus bisa sepi mungkin itu akan bisa menjadi edukasi yang baik untuk menciptakan peringatan kepada semuanya bahwa kita mesti hati-hati," kata Ganjar kepada wartawan di Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (5/6/2021).
Ganjar mendukung penuh yang dilakukan Pemkab Kudus dalam penanganan COVID-19. Diharapkan warga masyarakat juga memberikan dukungan dan berpartisipasi untuk memperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dukung penuh, kawan-kawan di Kudus biar tidak kecil hati, tapi dukungan masyarakat juga sulit. Maka masyarakat, yuk partisipasi dan kita perbaiki," kata Ganjar Pranowo.
Penanganan lonjakan kasus Corona di Kudus, kata dia, semua pihak telah turun membantu. Beberapa SOP diperbaiki dan lainnya.
"Semua sudah turun, semuanya sudah membantu dan saya terima kasih Pemkab Kudus semangat. Beberapa SOP diperbaiki, kemarin kekurangan tenaga medis, peralatan, sampai dengan obat-obatan kita drop semuanya," ujar Ganjar.
Sejauh ini ada suport dari daerah tetangga seperti Kota Semarang. Dimana menyiapkan rumah sakit hingga ambulance. Kemudian dari Pemprov Jateng juga mengirimkan dokter penyakit dalam maupun dokter umum.
"Ada dari Kota Semarang bagus. Kota Semarang nyiapin ambulans, nyiapin rumah sakit. Rumah sakit-rumah sakit kita juga yang di Tugurejo kita siapin. Kita kirimi juga dokter penyakit dalam dan dokter umum dari RSUD Moewardi Solo. Jadi gotong royongnya kita ciptakan biar mereka punya semangat untuk melayani masyarakat," pungkas Ganjar Pranowo.
(mbr/mbr)