Lapor kehilangan jenazah bayi dalam perjalanan
"Kami menerima laporan dari masyarakat, Selasa (1/6), sekitar 22.30 WIB, melaporkan telah kehilangan jenazah bayi dalam perjalanan. Laporannya di Polsek Secang," kata Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebastian, Kamis (3/6).
Setelah menerima laporan, kata Aron, polisi melakukan penyisiran di sepanjang jalan yang ditempuh oleh Choirudin. Terkait kasus ini, Polres Magelang berkoordinasi dengan Polres Sleman.
"Perjalanan sepanjang Sleman sampai Secang melakukan penyisiran sampai saat ini belum menemukan," katanya.
Berboncengan naik sepeda motor
Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP M Alfan, menambahkan bayi itu lahir di rumah bidan di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, Senin (31/5), sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat kejadian, ayah bayi itu mengendarai motor berboncengan dengan adiknya, Tri Mulya, dari Sleman ke Secang, Magelang, pada Selasa (1/6) pukul 15.30 WIB. Saat itu, mayat bayi digendong oleh Tri Mulya.
"Di perjalanan, mereka sempat mengisi bensin di SPBU Murangan, Sleman, dan adiknya masih merasa memegang janin. Masih di daerah Sleman, rantai motor mengalami masalah dan berhenti di bengkel untuk membetulkan rantai, sekitar 10 menit melanjutkan perjalanan dan saat itu adiknya sudah tidak memperhatikan apakah masih menggendong janin atau tidak. Sesampainya di rumah di daerah Secang, baru sadar bahwa janin sudah tidak ada," papar Alfian.
Polisi memeriksa CCTV
Terkait laporan hilangnya mayat bayi tersebut, polisi segera memeriksa CCTV sepanjang perjalanan untuk menyelidiki kasus hilangnya mayat bayi itu.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Sleman. Kami sedang menelusuri detik-detik melalui CCTV perjalanannya sehingga untuk menemukan bukti yang akurat apakah terjatuh atau lain sebagainya," kata Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebastian.
Bayi lahir kembar
Berdasarkan keterangan orang tua bayi, Choirudin (29), ibu bayi mendatangi bidan di Jalan Kaliurang, Sleman, untuk melahirkan. Dalam persalinan tersebut melahirkan bayi kembar.
"Ibunya melahirkan itu ada dua (kembar), ada satu yang hidup," kata Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP M Alfan, saat dihubungi, Kamis (3/6).
(mbr/mbr)