"Iya, muncul klaster baru, klaster keluarga dari Desa Tlogolele, ada 17 kasus positif," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Senin (31/5/2021).
Menurut Lina, sapaan akrabnya, dalam kasus klaster keluarga di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang berada di lereng Gunung Merapi itu, ada 17 kasus. Satu orang dirawat dan 16 orang menjalani isolasi mandiri.
Menurutnya, kasus Corona di Boyolali saat ini didominasi klaster keluarga. Selain klaster keluarga dari Desa Tlogolele, ada dari Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede; Desa Mojolegi, Kecamatan Teras dan Desa Pakel, Kecamatan Andong. Sedangkan kasus lainnya, belum teridentifikasi klasternya.
"Yang masih dirawat saat ini ada 70, yang menjalani isolasi mandiri ada 116. Jadi total kasus positif (Corona) di Boyolali yang masih aktif ada sejumlah 186," jelasnya.
Sementara itu Dinkes Boyolali hari ini juga melaksanakan vaksinasi terhadap para seniman. Vaksinasi Corona dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Boyolali, Jalan Pandanaran. Vaksinasi kepada pelaku seni itu dipantau langsung oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat.
"Target kami vaksinasi diberikan bagi 100 seniman. Namun, hari ini baru 40 yang datang. Maka, akan kami agendakan ulang lagi," kata Said.
Tonton video 'Update Corona RI 31 Mei: Kasus Positif Tambah 5.662':
(rih/sip)