Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Anang Widayaka, dievakuasi dari gedung DPRD Klaten, siang tadi. Eks pimpinan DPRD dari Partai Golkar itu saat dievakuasi karena kondisinya yang tersengal-sengal saat berada di ruang Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.
Pantauan detikcom di DPRD Klaten, politikus senior itu dievakuasi dari lantai dua, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat dievakuasi dengan lift, Anang tampak dalam kondisi sadar tapi nafasnya terlihat berat dan sudah dibantu tabung oksigen.
Anang dibawa dari ruang dinas Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menggunakan kursi beroda. Dia langsung dibawa oleh mobil ambulans Pemkab Klaten menuju RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya sudah tersengal-sengal seperti itu. Ketemu saya sekitar pukul 12.00 WIB dengan temannya itu," ungkap Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Klaten, Joko Triyanto, pada detikcom gedung DPRD Klaten hari ini.
Dituturkan Joko, Anang datang dengan temannya sekitar pukul 10.00 WIB untuk bertemu dengan pimpinan DPRD. Saat datang, Anang sempat duduk di kursi lobi.
"Duduk sini (ruang lobi) lalu saya bageke (persilakan). Lalu saya salami dan saat saya ajak ngomong meminta saya untuk tidak banyak mengajak bicara dengan alasan dada sesak," cerita Joko.
Setelah itu, sambung Joko, dirinya meminta seorang staf mengantarkan Anang ke ruang dinas Ketua DPRD menggunakan lift di lantai dua.
Ketua DPRD Kabupaten Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menambahkan, Anang sempat mengobrol dengan dirinya saat tiba-tiba dia sesak napas. Anang juga sempat menyantap sesendok makan siang bersamanya.
"Sempat makan siang baru satu sendok sebelum kondisinya seperti itu. Saya langsung minta staf mengambil tabung oksigen di mobil Pak Anang dan mencarikan ambulans," jelas Hamenang pada detikcom.
Petugas Sekretariat fraksi Partai Golkar DPRD Klaten, Purwanto Amitaba, mengatakan kondisi kesehatan Anang belakangan sering periksa ke dokter.
"Tidak sempat ke fraksi, saya juga kaget diberitahu. Namun katanya sudah sering ke dokter dan membawa tabung oksigen juga di mobilnya," jelas Purwanto.