51 Warga Sekampung di Jepara Terpapar Corona

51 Warga Sekampung di Jepara Terpapar Corona

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 26 Mei 2021 21:24 WIB
Poster
Ilustrasi kasus virus Corona (Foto: Edi Wahyono)
Jepara -

Sebanyak 51 warga sekampung di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Mereka kini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Sebanyak 79 warga Dukuh Gandu Desa Nalumsari Kecamatan Nalumsari yang dilakukan tes PCR didapati hasil positif sebanyak 51 positif warga RT 4 RW 2," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat, Rabu (26/5/2021).

Andi dalam keterangannya mengatakan kejadian itu bermula saat warga berada di satu dukuh mengalami gejala sakit yang sama. Beberapa warga sakit dengan keluhan batuk pilek sesak dan tidak bisa membau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu warga lansia Mbah T dirawat di klinik dengan keluhan nyeri perut, lemes. Tiga hari pascakepulangan dari opname Mbah T meninggal dunia di rumah," ungkapnya.

"Lalu Mbah S dirawat di PKU Mayong mengalami batuk kering dan demam. Serta warga lainnya mengalami penyakit dengan gejala yang sama pada 19 Mei 2021 lalu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, setelah itu kemudian bidan desa mencari kebenaran informasi melalui perangkat desa. Tim puskesmas bertemu dengan tokoh masyarakat Desa Gandu untuk mendapatkan informasi.

"Dari hasil itu terdapat gejala beberapa warga seperti batuk, pilek, sesak napas setengah pertengahan Ramadhan tapi kondisinya tidak parah. Lansia Desa Gardu banyak yang opname pada H-5 lebaran," jelasnya.

Andi menambahkan, masyarakat sempat mengeluh tentang asap dari tempat pembuangan sampah (TPS) desa yang berlokasi sekitar lebih 115 meter dari permukiman. Mereka berasumsi jika penyebab sakitnya warga Gandu dikarenakan asap dari pembakaran sampah.

"Tim berkoordinasi dengan desa terkait dugaan polusi udara untuk dilakukan tes emisi udara, desa menyanggupi dan sudah didaftarkan ke labkesda Salatiga namun masih menunggu jadwal," jelasnya.

Lebih lanjut, kemudian tim kesehatan berkoordinasi dengan desa untuk melakukan swab PCR. Pelaksanaan swab dan screening di Dukuh Gandu sejumlah 79 warga. Tidak ditemukan warga dengan kondisi buruk.

"Pemeriksaan, pemantauan kesehatan bagi warga terkonfirmasi dan memastikan kelayakan tempat isolasi warga terkonfirmasi. (Meminta) Satgas melakukan disinfektan di rumah pasien, musala dan di sekitar lingkungan. Masyarakat diimbau untuk tidak mengucilkan dan tetap mendukung dan bantuan sosial kepada keluarga yang terdampak," pungkas Andi.

(rih/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads