Usai Gasak 1,34 Ons Emas, Perampok Justru Kirim Pesan ke WAG Via HP Korban

Usai Gasak 1,34 Ons Emas, Perampok Justru Kirim Pesan ke WAG Via HP Korban

Vandi Romadhon - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 16:19 WIB
intrusion of a burglar in a house inhabited
Ilustrasi (Foto: iStock)
Purbalingga -

Sebuah rumah di RT 1/RW 1 Desa Karangklesem, Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, disatroni perampok. Pelaku menggasak perhiasan, uang dan HP korban. Uniknya pelaku justru kirim pesan ada aksi perampokan ke WA grup keluarga via HP korban yang dibawa.

"Pelaku berjumlah tiga orang, Mereka menggenakan penutup wajah dan membawa celurit masuk dengan mencongkel jendela rumah bagian depan. Kemudian langsung menyisir setiap ruang," Kata Muliah Aryani, anak pertama korban kepada wartawan di rumahnya, Selasa (25/5/2021).

Perampokan terjadi tadi pagi. Muliah bercerita saat itu ibunya sedang berada di dapur, sedangkan ayahnya masih berada di dalam kamar. Rumah tersebut hanya dihuni oleh pasangan sepuh tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu ibu sudah bangun, lagi aktivitas di dapur, ayah sudah sempat bangun juga melihat HP. Tapi pas mau keluar kamar tidak bisa buka pintu, dari luar sudah ada yang njagain," lanjutnya.

Korban perempuan yang saat itu ada di dapur disekap lalu diikat tangan dan kakinya serta diisolasi mulutnya. Korban mengalami penganiayaan hingga dahinya berdarah dan pipi lebam. Sementara ayahnya hanya diikat kaki dan tangan dengan menggunakan tali.

ADVERTISEMENT

"Ibu ada luka berdarah di jidat dan lebam di pipi, ayah diikat pakai tali semacam tali sepatu tapi agak besar dan diancam oleh perampok," Paparnya

Selanjutnya pelaku perampokan mengambil perhiasan emas yang ada di lemari kamar. Selain perhiasan, ada juga uang dan ponsel korban yang dibawa kabur perampok. "Yang diambil perhiasan emas 1,34 ons, uang sekitar Rp 2 juta, dan HP ayah," terangnya.

Saat kejadian, Muliah sedang ada di rumahnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Dirinya mengetahui kejadian itu justru dari pesan singkat yang dikirim melalui HP ayahnya yang diambil perampok.

"Awal saya tahu itu (dari HP) bapak kirim pesan ke grup percakapan keluarga, pesannya hanya 'ada orang kerampokan'. Saya telepon nggak diangkat. Kemungkinan itu yang kirim pesan perampoknya, akhirnya saya langsung datang ke rumah ini," ucapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Purbalingga, Iptu Gurbacov, saat dimintai konfirmasi detikcom melalui pesan singkat membenarkan peristiwa tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Iya, betul (ada perampokan)," kata Gurbacov membenarkan peristiwa perampokan tersebut.

Gurbacov mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP terkait kejadian perampokan tersebut.

Simak juga 'Perampok dan Perkosa ABG di Bekasi Dijerat Pasal Berlapis':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/ams)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads