Dewi Perssik Manggung di Kudus Berbuntut Panjang, Camat Disanksi

Dewi Perssik Manggung di Kudus Berbuntut Panjang, Camat Disanksi

Dian Utoro Aji - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 12:21 WIB
Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (25/5/2021).
Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (25/5/2021). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Video Dewi Perssik manggung di Kudus, Jawa Tengah viral karena disebut abai protokol kesehatan. Bupati Kudus pun telah memberi sanksi kepada camat karena diduga lalai memberikan izin hajatan.

"Kemarin sudah saya tegur (Pak Camat Kaliwungu) secara langsung sudah sanksinya, artinya teguran lisan. SOP sudah dikasih nyatanya melanggar," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan ditemui di pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (25/5/2021).

Hartopo mengatakan Camat Kaliwungu diduga lalai karena memberikan izin hajatan. Menurutnya, yang seharusnya memberikan izin hajatan adalah langsung dari Pemkab Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya semua izin harus dari saya baru kita disposisi," ungkap Hartopo.

"Ada undangan 600 itu saya minta maksimal 400 dan harus hampers. Kajian dulu, langsung diberikan izin tidak boleh," sambung Hartopo.

ADVERTISEMENT

Hartopo mengaku telah memerintahkan Dinas Kesehatan Kudus untuk melakukan rapid test antigen kepada keluarga penggelar hajatan yang menghadirkan Dewi Perssik. Menurutnya hajatan tersebut melanggar prokes, karena terdapat unsur kerumunan dan tidak memakai masker.

"Keluarga hajatan di Kaliwungu tes antigen untuk keluarga dan karyawan siang ini. Tindak lanjut undangan ke Polres jalan terus, bila perlu tak lihat ada pelanggaran prokes termasuk, harus diproses, kerumunan pelanggaran prokes. Itu sebenarnya ada undang-undang kekarantinaan," kata Hartopo.

Polisi Diminta Usut Dewi Perssik Manggung

Hartopo pun meminta kepada polisi agar mengusut kasus manggung Dewi Perssik diduga melanggar prokes.

"Dewi Perssik bila (perlu) diundang, katanya mau didalami dulu. Kalau bisa harapan kami tetap diproses," lanjut Hartopo.

Diwawancara terpisah, Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengaku sudah mendapatkan teguran dari Bupati Kudus. Namun dia membantah jika pihak kecamatan yang memberikan izin hajatan tersebut.

"Sudah (dapat teguran). Kami dari forkopimcam tidak pernah memberikan izin pelaksanaan hajatan apapun. Kami hanya memperoleh surat pemberitahuan dari masyarakat yang mau melaksanakan hajatan. Kemudian kita melaksanakan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak," ungkap Satria saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat siang tadi.

Pihak tuan rumah hajatan buka suara....

Lihat Video: Pemilik Hajatan yang Undang Dewi Perssik Tegaskan Acaranya Patuhi Prokes

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, keluarga yang punya hajatan juga telah buka suara. Menurut mereka, tidak ada pelanggaran protokol kesehatan dalam acara itu.

"Menyampaikan bahwa menegaskan klien kami sebenarnya sudah mematuhi protokol kesehatan. Adapun kehadiran Dewi Perssik bukan sebagai pengisi acara, melainkan tamu undangan biasa. Karena sebagai relasi, kebetulan sebagai relasi dari klien kami," kata Kuasa hukum keluarga hajatan, Slamet Riyadi, kepada wartawan ditemui di Kudus, Senin (24/5).

Dia mengungkap kliennya yang merupakan pengusaha hijab di Kudus bernama Rinto Susianto dan Bunda Hanim itu mengadakan hajatan khitanan. Slamet menyebut kliennya itu memiliki sejumlah sahabat artis ibu kota.

"Itu kan banyak dari artis ibu kota. Dia memang kita sampaikan relasi, bahwa kita ada hajatan yaitu khitanan klien kami. Baik dari Arya Saloka, baik Dewi Perssik sejak awal menyatakan tidak bisa mohon maaf tidak bisa menghadiri. Kami juga tidak mempersiapkan kehadiran mbak Dewi ini," jelasnya.

Slamet mengatakan hajatan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Tamu undangan pun kata dia dibatasi, hanya 20 persen saja.

"Acara kami kan jam 10 sampai jam 12 siang. Yaitu itu untuk 200 tamu undangan dengan kapasitas gedung 1.000 undangan. Terus 200 tamu pertama sudah datang, dan berlanjut tamu berikutnya jam 12 sampai 14.00 WIB 200 undangan saja," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Slamet, Dewi Perssik tiba di Kudus setelah acara sudah selesai dan tamu undangan saat itu sudah pulang. Namun kemudian Dewi Perssik menyumbangkan lagu untuk menghibur keluarga dan karyawan.

"Kemudian acara sudah selesai, jam 12 sampai jam 2 siang, tetapi Mbak Dewi Perssik baru hadir sekitar jam 4 sore, dia hadir kemudian dia menyumbang lagu atas kemauan sendiri kepada karyawan dan keluarga tersisa di lokasi," jelasnya.

"Tidak banyak waktu itu. Tamu undangan sudah pulang karena sudah selesai. Beliau hanya keluarga sama karyawan hijab Arrafi," sambung Slamet.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads