.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mulai membuka kembali akses masuk dan keluar di perumahan RSS Sidokerto Kecamatan Pati Kota yang menjadi klaster salat tarawih. Kondisi warga yang sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit maupun secara mandiri di rumah disebut semakin baik.
Bupati Pati Haryanto menyebut mayoritas warga yang terpapar virus Corona (COVID-19) saat ini telah dinyatakan sembuh. Saat ini hanya tersisa tiga orang yang masih dalam status positif COVID-19.
"Alhamdulillah, sudah mayoritas sembuh. Tinggal 3 yang isolasi di RSUD Suwondo Pati. Kita sudah buka kembali akses keluar masuk perumahan setempat," kata Haryanto saat dihubungi detikcom, Senin (24/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto mengatakan meski akses pintu sudah kembali dibuka, kawasan tersebut masih dijaga ketat. Penjagaan itu dilakukan oleh tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pati.
"Tentunya dengan pengawasan ketat. Petugas gabungan dari satgas penanganan COVID-19," imbuh Haryanto.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 56 warga perumahan di Kelurahan Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Warga yang terpapar Corona itu merupakan imam dan jemaah salat tarawih masjid di perumahan setempat. Adanya klaster salat tarawih ini membuat perumahan itu di-lockdown lebih dari 2 minggu.
"Ini ada di masjid Sidokerto berkaitan dengan tarawih. Karena ada satu orang yang positif, kebetulan dia yang mengimami di sana, karena masjidnya ber-AC, lalu menularkan kepada jemaah," kata Bupati Pati Haryanto kepada wartawan, Sabtu (8/5).
"Jadi kemarin ada 21, kemudian ada penambahan 26, dan ada lagi sebanyak 9, total 56," lanjut dia.
(ams/sip)
